Puluhan warga Desa Kuro Tidur, Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara menggelar lomba mancing ikan lele. Namun lomba ini lain dari biasanya. Lomba digelar di jalan berlubang penuh air pada jalur lintas antar kabupaten.
Aksi ini sengaja dibuat sebagai bentuk protes karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki sejak 5 tahun lalu.
Sebanyak 50 kilogram ikan lele dilepaskan warga Desa Kuro Tidur di area jalan berlubang di Simpang Gepeng, jalur lintas yang menghubungkan Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Lebong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai dilepas, ratusan ekor ikan lele itu dipancing oleh warga. Meski demikian, aktivitas warga tersebut tak mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang beberapa kali lewat. Ada truk besar maupun mobil pribadi.
Salah seorang warga yang ikut aksi, Muhdiono mengatakan bahwa aksi mancing ikan lele ini dilakukan sebagai bentuk protes warga kepada Pemprov Bengkulu yang tak kunjung memperbaiki badan jalan yang telah rusak parah.
"Sejak hampir lima tahun lalu, badan jalan yang rusak sepanjang hampir 50 meter lebih, belum pernah dilakukan upaya perbaikan. Akibatnya banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat mengalami kecelakaan, terutama pada malam hari dan kondisi cuaca tengah turun hujan," kata Muhdiono, Jumat (13/10/2023).
Usai melakukan aksi, para warga kemudian membubarkan diri. Namun warga mengancam akan melakukan aksi serupa lagi serta pemblokiran jalan jika tuntutan perbaikan mereka tidak ditanggapi Pemprov.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan bahwa ada dana Inpres Rp 400 miliar, yang terbagi untuk perbaikan jalan di beberapa daerah. Untuk Kabupaten Bengkulu Utara sendiri, dana akan digunakan untuk perbaikan yang dimulai dari Tugu Polwan hingga Gunung Selan.
"Untuk jalan yang kemarin ada aksi protes warga akan segera diperbaiki dari dana Rp 8 miliar mulai dari Gunung Selan sampai Ke Giri Mulya. Mudah-mudahan akhir tahun ini akan segera dikerjakan," kata Tejo.
"Kita akan utamakan spot-spot jalan yang rusak dulu termasuk jalan yang diprotes warga," imbuhnya.
(des/des)