Tolak Pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel, Warga Parepare Unjuk Rasa

Regional

Tolak Pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel, Warga Parepare Unjuk Rasa

Muchlis Abduh - detikSumbagsel
Sabtu, 07 Okt 2023 10:31 WIB
Warga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan demo menolak pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel.
Foto: Warga Parepare tolak pembangunan sekolah kristen. (dok.istimewa)
Parepare -

Sejumlah warga di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berunjuk rasa menolak pembangunan sebuah sekolah kristen. Menurut warga, pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel itu tidak sesuai dengan aturan.

Dilansir detikSulsel, aksi demonstrasi dilakukan di Jalan Poros Parepare-Pinrang dan Kantor DPRD Parepare pada Jumat (6/10/2023). Massa pun diterima pimpinan DPRD Parepare.

"Iya, tadi (warga demo) minta pencabutan (izin pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel). Tadi ada Pak Ketua, Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2, saya, dan Pak Ibrahim yang menerima mereka di DPRD Parepare," ungkap anggota DPRD Parepare Kamaluddin Kadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaluddin menerangkan, warga menolak pembangunan sekolah kristen itu dikarenakan lokasinya dekat dengan permukiman warga yang mayoritas muslim. Sekolah itu sendiri berada di Kecamatan Soreang, Parepare.

Di samping itu, warga juga beralasan bahwa perizinan mendirikan bangunan sekolah itu juga tidak jelas atau menyalahi aturan.

ADVERTISEMENT

"Warga menolak karena alasan masyarakat mayoritas di sana muslim dan katanya izinnya juga tidak jelas menurut warga yang melakukan demo tadi," lanjutnya.

Kamaluddin pun menegaskan bahwa DPRD Parepare memberikan perhatian terhadap kasus ini, karena ada potensi gesekan dan konflik sosial jika tidak ditangani dengan serius.

"Kita menghindari jangan sampai ada konflik terjadi di masyarakat. Jadi hari Senin (9/10) kita ketemu lagi dengan mengundang pihak PUPR, pemerintah daerah, warga yang melakukan demo, dan pihak sekolah," kata Kamaluddin.

Unjuk rasa ini pun diketahui publik melalui video yang beredar. Tampak sejumlah warga berada di pinggir Jalan Poros Parepare-Pinrang menyuarakan penolakan mereka. Terlihat pula spanduk yang salah satunya bertuliskan 'Menolak Pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel Soreang'.

"Kita orangnya paling toleransi, umat Islam tidak usah diajari toleransi, kita hidup bertetangga dengan non muslim dan memberikan makan. Kita tidak pernah mengganggu ibadah orang lain, tetapi kalau memasuki masyarakat muslim mayoritas, membangun sekolah Kristen bukankah itu tidak toleransi?" seru salah satu orator.




(des/des)


Hide Ads