Viral Mahasiswa UBL Dianiaya Rekan, Ternyata karena Masalah Korek Api

Lampung

Viral Mahasiswa UBL Dianiaya Rekan, Ternyata karena Masalah Korek Api

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Jumat, 29 Sep 2023 18:44 WIB
Rekaman CCTV Mahasiswa Dianiaya Rekan di Universitas Bandar Lampung.
Foto: Istimewa
Bandar Lampung -

Polresta Bandar Lampung menyelidiki video viral mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) dianiaya rekannya. Polisi mengatakan dari hasil temuan sementara, penganiayaan tersebut disebabkan oleh korek api.

Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (29/9/2023).

"Jadi dari penyelidikan kami atas keterangan saksi-saksi bahwa peristiwa penganiayaan itu disebabkan oleh korek api," ujar dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Dennis, pelaku meminjam korek oleh korban. Namun korek yang dipinjam oleh pelaku ternyata hilang. Korban pun menawarkan korek lagi kepada pelaku.

"Peristiwa itu terjadi tepatnya di kantin kampus UBL pada Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, pelaku meminjam korek korban atas nama Vero. Kemudian saat korban meminta kembali koreknya, pelaku mengatakan bahwa koreknya hilang," terang Dennis.

ADVERTISEMENT

"Karena kesal koreknya dihilangkan oleh pelaku, korban kemudian memberikan lagi koreknya sambil berkata 'Ini gua masih ada korek api ambil buat lo'," lanjutnya.

Atas kata-kata itu, pelaku merasa tersinggung karena seperti diolok-olok. Pelaku pun mengejar korban dan terjadi peristiwa penganiayaan tersebut.

"Pelaku bersama tiga orang lainnya mengejar Vero dan melakukan penganiayan seperti menendang hingga memukul," jelasnya.

Tidak terima penganiayaan tersebut, Vero akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung.

Sebelumnya diberitakan, beredar video durasi 14 detik yang menunjukkan dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa di Universitas Bandar Lampung. Dalam video yang diambil dari rekaman CCTV itu, tampak seorang mahasiswa dipukul sejumlah rekannya sambil berjalan. Mahasiswa itu tampak tak melakukan perlawanan.




(des/des)


Hide Ads