Kabut asap pagi ini mulai terlihat cukup pekat menyelimuti wilayah Kota Jambi. Warga mulai mengeluhkan mata perih hingga sesak napas dampak polusi udara ini.
Warga Kota Jambi, Zaidi mengaku dampak kabut asap dari sejak 3 hari ini membuat mata perih ketika mengendarai sepeda motor. Bau asap yang cukup terasa ketika menghirup udara membuat napas terasa sedikit sesak.
"Sangat terasa sekali bau asap karhutla nya, sejak 3 hari tidak ada hujan asap makin terlihat cukup pekat mana lagi mata perih kalau bawa motor terasa sekali asap nya," kata dia kepada detikSumbagsel, Kamis (28/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikSumbagsel, dari alat pengukur ISPU yang berada di Kota Jambi kualitas udara saat ini terlihat masuk kategori tidak sehat. Kondisi udara yang memburuk itu sudah 3 hari ini terjadi setelah cuaca kemarau terjadi.
Selain Zaidi, warga lainnya juga mengaku merasakan hal yang sama saat ini. Suci warga Jambi Timur menyebut jika udara itu bukan hanya terasa di luar ruangan bahkan sudah terasa pula di dalam rumah.
Asap itu cukup terasa menyengat dan tentunya mengganggu dan membuat nafas sedikit terasa sesak.
"Bukan di luar ruangan saja ya, jadi kalau pagi keluar kamar pasti asap itu terasa sekali menyengat di hidung. Mana juga bikin sesak kan, apalagi udara katanya sudah tidak sehat," ujar Suci
Suci khawatir jika kondisi asap ini akan terus berlanjut lama sampai 2 pekan ke depan. Apalagi kalau tidak diguyur hujan, maka karhutla tentunya akan semakin meluas dan asap akan sangat berdampak.
"Kalau keluar rumah sudah pakai masker lah ya, cuman terasa agak sesak juga, asapnya itu terasa sekali. Kalau seperti ini terus sampai 2 minggu lagi kita pasti sudah pada kewalahan, kasihan saya punya anak kecil kan," sebut Suci.
Suci berharap pemerintah bisa cepat mencari solusi. Bahkan kalau bisa hujan buatan diupayakan agar bisa meredakan karhutla.
"Kalau tidak turun hujan, bikin hujan buatan saja lah, biar udaranya lebih segar juga kan, padahal sepekan lalu itu kondisi hujan lebat segar sekali udaranya, tetapi beberapa hari tidak hujan malah asap tiba lagi," keluh Suci.
Sementara berdasarkan data BMKG Jambi, jarak pandang di Kota Jambi hari ini sempat menyentuh angka 1.100 meter. Jarak pandang ini cukup buruk dari beberapa pekan lalu akibat diselimuti kabut asap.
(mud/mud)