6 Terduga Pembakar Lahan di Ogan Ilir Ditangkap, Motif untuk Bercocok Tanam

Sumatera Selatan

6 Terduga Pembakar Lahan di Ogan Ilir Ditangkap, Motif untuk Bercocok Tanam

Candra Setia Budi - detikSumbagsel
Jumat, 22 Sep 2023 06:02 WIB
Kebakaran lahan kepung pemukiman warga di Ogan Ilir
Foto: Candra Budi
Ogan Ilir -

Polres Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, berhasil menangkap 6 orang yang diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan. Saat ini, para pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.

"Kalau untuk pelaku kurang lebih kami untuk wilayah OI sudah ada 6 pelaku. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait hasil-hasil kegiatan mereka," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, Kamis (21/9/2023).

Aksi pembakaran ini ada yang dilakukan atas inisiatif pelaku sendiri. Ada pula yang disuruh. Motifnya sama, yakni untuk membuka lahan yang nantinya akan digunakan bercocok tanam. Dalam kasus ini, Polres OI juga memeriksa beberapa saksi termasuk memanggil kepala desa serta pemilik tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada perorangan, ada karena disuruh, ada memang yang bersangkutan ini dititipi tanah oleh pemiliknya yang kebetulan berada di luar kota. Saksi-saksi juga akan kita panggil juga nanti kades setempat termasuk pemilik tanah," ungkapnya.

Meski sudah menangkap 6 pelaku pembakaran lahan, tapi pihak kepolisian tidak menahan mereka dengan alasan para pelaku bersikap kooperatif. Namun petugas akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus tersebut bisa naik ke penyidikan atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Kita belum melakukan penahanan karena yang bersangkutan juga proaktif, saksi-saksi juga sama. Sementara kita pastikan, kemudian akan kita gelar apakah bisa kita naikkan atau tidak," jelasnya.

Ia juga meminta perusahaan perkebunan yang ada di wilayah OI untuk menyediakan peralatan pemadaman karhutla agar mempermudah proses pemadaman apabila terjadi kebakaran.

"Untuk perusahaan tidak ada, sudah kita sampaikan ke Bapak Bupati bersama forkompinda lain agar kiranya dapat menyediakan sarana pemadaman apabila ada karhutla di sekelilingnya," ujarnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads