Solha (66), pasien RSUD Kabupaten Bangka Selatan sebelum meninggal dunia sempat kritis atau tak sadarkan diri selama 3 hari usai operasi. Pasien akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di ruang ICU selama dua hari.
Pasien meninggal pada, Sabtu (16/9) pukul 09.00 WIB di ruang ICU RSUD Kabupaten Bangka Selatan. Hari ini pihak keluarga membuat laporan ke Polres Bangka Selatan. Keluarga menduga pasien meninggal dunia karena malpraktik.
Berikut kronologi meninggalnya Solha, pasien RSUD Bangka Selatan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Pasien Meninggal
Nadia (39), anak Solha menjelaskan secara rinci kronologi kejadian yang menimpa sang ibu hingga akhirnya meninggal dunia, usai dioperasi. Kepada detikSumbagsel, Nadia menyebut berawal dari 2 minggu sebelum operasi mereka melakukan check up terkait benjolan yang ada di punggung pasien.
"Awalnya 2 minggu sebelum dilakukan operasi, kami datang untuk check up atau pemeriksaan (benjolan di punggung pasien). Kemudian disarankan untuk datang kembali pada, Rabu (13/9) oleh dokter untuk dilakukan pengecekan lagi," ujar Nadia, Selasa (19/9/2023).
Rabu, 13 September 2023
Nadia kembali mengingatkan sang ibu, Solha untuk kembali mendatangi RSUD Bangka Selatan. Tak lain untuk melakukan check up atas adanya benjolan di punggungnya. Saat itu baik pasien dan Nadia tak mengetahui kalau itu penyakit tumor.
"Kondisi Mak waktu itu sehat, meskipun ada penyakit benjolan di punggung. Kemudian saya tanya ke mak, ini sudah tanggal 13 katanya mau cek lagi untuk operasi," kata Nadia.
Saat itu pasien pun pergi ke rumah sakit seorang diri. Tepat pukul 11.00 WIB, Nadia kembali menelpon ibunya menanyakan perihal operasi.
"Sekitar jam 10 atau 11 an, langsung ku tlp, ma jadi operasinya Gk? Kata mama waktu itu jadi, tapi harus menginap saran dokter," ujarnya.
Karena dianggap pasien dalam kondisi sehat, jadi mereka minta usul ke dokter agar tidak harus menginap sebelum operasi. Setelah dikonfirmasi, hal itu merupakan syariat sebelum dioperasi.
"Tapi harus tetap menginap karena mau operasi, kita pakai BPJS jadi gratis biayanya. Kemudian kami sepakat untuk menginap terlebih dahulu. Waktu itu mak masih sehat," bebernya.
"Pas sorenya, saya sempat mengantar makanan, Mak makan sampai habis, sehat makku. Setelah itu saya sampaikan setelah jam 12.00 WIB tidak boleh lagi makan, karena besok mau operasi," sambungnya.
Kamis, 14 September 2023
Malam itu Nadia tak menemani sang Ibu menginap. Dia tak menjelaskan siapa yang menemani pasien di rumah sakit malam itu.
"Jam 7 saya datang ke rumah sakit. Waktu itu Mak masih sehat bisa berjalan ke kamar mandi sendiri sambil pegang inpus. Kemudian datang dokter, diajak ke ruang operasi pukul 9.00 WIB," ungkapnya kepada detikSumbagsel.
Dia memastikan, jika ibunya masuk ke ruang operasi dalam kondisi sadar dan sehat. Mereka pun menunggu di luar sembari berdoa untuk kelancaran sang ibu menjalani operasi.
"Mak itu masuk ruang operasi kondisi sadar dan sehat, tapi setelah keluar operasi sekitar jam 11.00 WIB atau 12.00 WIB, mak sudah tidak sadarkan diri, kemudian dimasukkan ke ruang rawat inap," ungkapnya.
Nadia bersama keluarga menunggu pasien siuman, namun saat itu pasien masih juga tak sadarkan diri, hingga Jumat (15/9) subuh.
Jumat, 15 September 2023
Nadia menjelaskan, pada pukul 05.00 WIB, pasien sama sekali tak ada respon. Karena tak kunjung sadar, pihak keluarga menyuruh dokter datang. Kemudian dokter datang tepat pukul 07.00 WIB.
"Pagi jam 7 lewat dokternya datang langsung memberikan pertolongan, perawatnya ini. Tapi dokter ini sambil memberikan pertolongan (pasien), nelpon, minta dosis sama yang ditelepon itu, dikasih ini, dikasih ini kan," bebernya.
"Dokternya nelpon, waktu itu saya berfikir ada yang aneh ini. Anehnya di telepon itu dibilang ke sini, ke sini (petunjuk), sambil nelpon pokoknya. Setelah ditangani dokter ngomong udah masuk ICU aja," sambungnya.
Dia menambahkan, setelah itu mereka menjenguk pasien secara bergantian. Pasien masuk ruang ICU pukul 09.00 WIB.
"Pas di ruang ICU kami ningok (lihat) satu-satu gak sadar-sadar. Kan bisa masuk gantian satu-satu, masih aja belum sadar," bebernya.
Sabtu, 16 September 2023
Meskipun sedang mendapat perawatan di ruang ICU, pasien pun masih tak sadarkan diri. Kemudian pasien meninggal dunia tepat pukul 09.00 WIB.
"Kemudian pas jam 9, masuk ruang ICU, besok paginya tak sadar lagi, kemudian ibu jam 9 meninggal dunia," tambahnya.
Atas meninggalnya sang ibu, anak pasien kemudian melaporkan dugaan kasus malpraktik di RSUD Bangka Selatan.
Sebelumnya di beritakan, Solha, nenek berusia 66 tahun di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) meninggal dunia usai menjalani operasi tumor. Keluarga menyebut pasien meninggal setelah tak sadarkan diri pasca operasi.
Sebelumnya, Solha menjalani operasi tumor di punggung di RSUD Bangka Selatan. Keluarga menuding pihak rumah sakit melakukan malpraktik dan akhirnya melapor ke Polres Bangka Selatan, Selasa (19/9/2023) sore.
"Kami melaporkan ke polisi itu pasalnya, karena terindikasi malapraktik," jelas Nadia (39), anak Solha saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (19/9/2023).