6 Hektare Kebun Sawit di Muaro Jambi Terbakar, 3 Orang Diamankan

Jambi

6 Hektare Kebun Sawit di Muaro Jambi Terbakar, 3 Orang Diamankan

Ferdi Almunanda, Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 31 Agu 2023 18:00 WIB
Tim Satgas Karhutla saat memadamkan kebakaran lahan di Muaro Jambi
Tim Satgas Karhutla saat memadamkan kebakaran lahan di Muaro Jambi (Foto: Istimewa)
Muaro Jambi -

6 hektare lahan sawit milik warga di kawasan Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi ludes terbakar. 3 orang diamankan terkait kebakaran lahan tersebut.

"Ya, lahan yang terbakar ini adalah lahan masyarakat yang merupakan lahan sawit dan sudah berhasil dipadamkan," kata Kasi Tanggap Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Muaro Jambi, Zudi, Kamis (31/8/2023).

Lahan sawit warga dan tanah adat desa itu terbakar pada Rabu sore (30/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Api berhasil dipadamkan setelah dibantu oleh helikopter water bombing dari Satgas Karhutla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemadaman ini selain dibantu dari TNI/Polri, lalu BPBD dan perusahaan yang tergabung dengan Satgas Karhutla. Tim berjibaku memadamkan api dari jalur darat, dan saat pemadaman kita juga dibantu oleh heli water bombing," ujar Zudi.

Ada sebanyak dua water bombing yang dikerahkan pada saat kobaran api yang membesar. Upaya water bombing yang dikerahkan pada saat itu tentunya membantu pihak Satgas Karhutla di darat buat memadamkan api.

ADVERTISEMENT

"Ada sedikit kendala saat proses pemadaman, mulai dari kencangnya angin ditambah kondisi lahan yang bergambut juga membuat kobaran api juga semakin meluas tetapi alhamdulilah kini sudah padam," terang Zudi.

Sementara selama memasuki musim kemarau, pihak Satgas Karhutla meminta agar tidak ada masyarakat maupun pihak perusahaan yang mencoba-coba melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar.

"Kita minta dengan masuknya musim kemarau jangan ada yang mencoba-coba melakukan pembakaran lahan sebagai pembukaan lahan baru. Hal itu bertujuan agar tidak terjadinya bencana kabut asap seperti tahun 2015 dan 2019 silam yang berdampak luas dengan mengganggu dari sektor ekonomi serta kesehatan, itu yang kita tidak inginkan," kata Plh Kalaksa BPBD Jambi, Dody Chandra.

Plh Dansatgas Karhutla Jambi Brigjen TNI Supriono mengatakan pemadaman melalui jalur udara terus dimaksimalkan. Ada 3 helikopter water bombing yang terus bergerak untuk memadamkan api.

"Kita juga menggunakan heli water bombing. Ada 3 heli yang kita kerahkan mengguyur dari atas agar menyerap ke bawah," ujarnya.

Upaya lain yang dilakukan, kata Supriono, ialah mengalirkan air dari sekat kanal yang berada di lokasi tersebut menggunakan pompa.

"Kemudian kita juga mengalirkan air untuk masuk ke area menggunakan pompa. Kita berharap, pompa ini bisa memberikan asupan air untuk mematikan api di dalam gambut. Itu upaya maksimal yang kita lakukan," sebutnya.

Lebih lanjut, Supriono menerangkan sudah ada 3 orang yang diamankan dari peristiwa tersebut. Mereka ialah pemilik kebun. Belum diketahui sejauh mana keterlibatan 3 orang tersebut dalam kebakaran ini.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads