2.594 tenaga honorer Kota Palembang resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Wali Kota Palembang Harnojoyo berpesan agar PPPK dapat menjalankan tugasnya penuh amanah.
Ribuan PPPK dilantik di pelataran Benteng Kuto Besak, Selasa (29/8/2023). Mereka yang terpilih, kata Harnojoyo, diberikan mandat untuk menjadi abdi negara dan abdi masyarakat.
"Saya berharap kepada PPPK yang dilantik memiliki kewajiban untuk setia dan taat terhadap Pancasila dan UUD 1945, Negara Kesatuan Rl, bermental baik bersih, jujur dan selalu mampu meningkatkan kinerja yang maksimal di tugasnya masing- masing," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan orang nomor satu di Kota Palembang ini, evaluasi kinerja PPPK akan menjadi bahan pertimbangan diperpanjang atau tidaknya perjanjian kerja.
"Dengan amanat yang telah diberikan, melewati berbagai seleksi, bersaing dengan ribuan dan hanya diterima beberapa orang, untuk itu perlu dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab melalui kinerja yang sungguh- sungguh dan penuh kesadaran sebagai energi baru di roda pemerintahan dan pembangunan Kota Palembang," ujarnya.
Berdasarkan data, dari 2.594 orang PPPK yang dilantik, diantaranya ada 2.577 orang PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru, dan 17 orang PPPK Tenaga Teknis.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, sesuai janji Pemkot Palembang dua tahun lalu, untuk memfasilitasi para honorer menjadi PPPK.
Ratu Dewa mengaku memberikan apresiasi kepada para tenaga honorer karena telah bertahun-tahun mengabdi.
"Karena pendapatan honorer juga sangat kurang, dengan dikukuhkan dan dilantik sebagai PPPK, perekonomian mereka membaik," katanya.
Menurutnya, 2.577 PPPK guru ini membantu meningkatkan kualitas belajar di sekolah terutama bagi para kepala sekolah, membutuhkan orang yang memenuhi standar.
"Lewat BKPSDM kita usulkan lagi 600 untuk PPPK tahun ini. Tiap tahun selalu diusulkan, tapi keputusan jumlahnya ada di Kemenpan-RB," pungkasnya.
(mud/mud)