4 Daerah di Palembang Rawan Kecurangan Saat Pemilu, Ini Lokasinya

Sumatera Selatan

4 Daerah di Palembang Rawan Kecurangan Saat Pemilu, Ini Lokasinya

Candra Budi - detikSumbagsel
Kamis, 24 Agu 2023 21:50 WIB
Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Palembang M Hasbi (Candra Setia Budi/detikSumbagsel)
Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Palembang M Hasbi (Candra Setia Budi/detikSumbagsel)
Palembang -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palembang mencatat ada 4 daerah yang rawan kecurangan pada Pemilu 2024 mendatang. Kempat daerah tersebut pun akan diawasi secara ketat.

Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Palembang M Hasbi mengatakan pihaknya melihat semua daerah yang ada di Kota Palembang berpotensi menjadi daerah rawan kecurangan pemilu. Namun, 4 daerah itu yang paling riskan terhadap kecurangan.

"Sejauh ini ada beberapa daerah yang dikatakan berpotensi menjadi daerah rawan kecurangan pemilu seperti di Gandus, Kertapati, Plaju Ujung lalu Perumnas dan sekitarnya," kata Hasbi ditemui di kantornya, Kamis (24/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk daerah Gandus ada beberapa daerah rawan konflik seperti di daerah perairan. Maka untuk mencegah itu, pihak bawaslu bakal menambah jumlah pengawasan dari pihak kepolisian.

"Di daerah itu kami akan melakukan jumlah pengawasan misalnya menambah jumlah aparat kepolisian, kemudian teman-teman komisioner yang bertugas koordinator di sana juga akan duduk di lokasi. Harapan kami selama mungkin (petugas) sehingga proses pemungutan suara dan pengawalan kertas suara itu dapat dilakukan sebaik mungkin," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Namun, tak menutup kemungkinan daerah lain juga akan diawasi. Mengingat tempat pemungutan suara (TPS) di dekat kantor Bawaslu hasil kajian juga berpotensi terjadi kecurangan.

"Kami akan melakukan hal yang sangat dalam pengawasan terhadap daerah-daerah yang ada di Kota Palembang. Sebab bisa saja TPS yang dekat dengan kantor bawaslu menjadi kecurangan yang sangat masif, oleh karena itu pengawasan kami lakukan secara merata," katanya.

Hasbi menyebut, kecurangan di 4 daerah itu ada berbagai macam, yang paling riskan soal suara. Selanjitnya ada politik uang hingga kampanye di luar waktu yang ditetapkan.

Penyebab kecurangan sendiri terjadi ada beberapa faktor. Di antaranya transportasi dan jarak tempuh menuju lokasi.

"Pertama jarak tempuh dan yang kedua alat transportasi. Salah satunya klausul yang membuat kita menetapkan daerah itu rawan yakni berdasarkan pada Pemilu sebelumnya," ujarnya.

Dia berharap petugas yang menjadi koordinator di daerah rawan kecurangan itu dapat siaga di lokasi. Tidak hanya saat pelaksanaan, tapi sejal awal hingga selesai proses penghitungan dan diangkatnya kotak suara.

"Kita harapkan teman-teman yang menjadi koordinator wilayah tersebut dapat duduk di sana mulai dari perhitungan awal sampai dengan diangkutnya kotak yang berisi surat suara itu," ungkapnya.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads