Kemarau Panjang, BMKG Ingatkan Potensi Ratusan Hotspot di Jambi

Jambi

Kemarau Panjang, BMKG Ingatkan Potensi Ratusan Hotspot di Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Senin, 14 Agu 2023 23:13 WIB
Musim kemarau di Jambi.
Ilustrasi Foto: Ferdi Almunanda/detikcom
Jambi -

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi Agustus hingga September 2023 menjadi puncak kemarau di wilayah Jambi. Untuk itu, BMKG mengingatkan potensi ratusan titik panas atau hotspot di Jambi.

"Agustus-September 2023 diprakirakan menjadi puncak musim kemarau, tentunya ini berpotensi terjadi kenaikan jumlah titik panas dan kurangnya sumber ketersediaan air bagi tanaman," kata Kepala BMKG Jambi, Ibnu Sulistyono, Senin (14/8/2023).

Ibnu menyebutkan dalam dua pekan terakhir ditemukan sedikitnya 251 titik panas terpantau. Selain itu, dari 12 kabupaten-kota di Jambi terdata ada 10 wilayah yang masih potensi timbul titik panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Titik panas itu ada di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tebo, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Bungo dan Kerinci. Hanya 2 kota yang nihil itu Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh," ujar Ibnu.

Ibnu juga menilai terjadinya cuaca panas di Jambi disebabkan tingkat kelembaban udara yang kurang serta kecepatan angin lebih tinggi hingga awannya pudar.

ADVERTISEMENT

"Saat ini, hujan buatan belum dilakukan di Jambi pada Agustus ini, untuk hujan buatan pernah dilakukan Mei dan Juni. Nantinya baru direncanakan hujan buatan dilaksanakan di Jambi pada 15-21 Agustus," terang Ibnu.

Dia pun mengimbau selama musim kemarau digalakkan gerakan menghemat air. Apalagi nantinya di bulan September dan Oktober 2023 akan terjadi puncak musim kemarau.

"Bulan itu diprediksi puncak musim kemarau ya, jadi wilayah di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur, sebagian Tanjung Jabung Barat dan sebagian Kabupaten Tebo," ucap Ibnu.




(bpa/bpa)


Hide Ads