Pemprov Segera Gelar Rapat Bahas Karhutla yang Meluas di Jambi

Jambi

Pemprov Segera Gelar Rapat Bahas Karhutla yang Meluas di Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Senin, 14 Agu 2023 14:44 WIB
Gubernur Jambi Al Haris buka suara soal karhutla.
Foto: Ferdi Almunanda/detikcom
Jambi -

Gubernur Jambi Al Haris bakal memanggil seluruh pihak terkait dari Satgas Karhutla untuk menggelar rapat membahas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi. Rapat ini dilakukan sebagai bentuk upaya Pemprov Jambi mencegah karhutla yang meluas sejak cuaca panas selama 2 pekan.

"Iya kita akan segera lakukan rapat itu, apalagi sudah masuk kemarau juga kan," kata Gubernur Jambi, Al Haris kepada detikSumbagsel, Senin (14/8/2023).

Rapat itu nantinya akan digelar oleh Pemprov Jambi pada pekan depan. Hal itu juga bentuk kesiapan Pemprov Jambi dalam antisipasi musim kemarau yang diprediksi BMKG terjadi sejak Agustus hingga September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pekan depan akan kita lakukan rapat ini," ucap Al Haris.

Nantinya Al Haris juga mengupayakan turun ke lokasi dalam peninjauan lahan terbakar itu. Dia juga ingin Jambi bebas asap pada tahun 2023 ini.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, Al Haris juga mengultimatum agar tidak ada pihak yang melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena akan ada langkah hukum yang tegas akan dilakukan pihak Pemprov.

"Kan sudah jelas ya sudah ada warning soal itu, jadi jika pun ada dari perusahaan atau masyarakat yang kedapatan sengaja membakar lahan kita minta penegak hukum melakukan langkah hukum," tegas Al Haris.

Al Haris juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan cara pembakaran lahan untuk membuka lahan mereka. Dia menyarankan agar masyarakat segera lakukan program pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) sebagai bentuk pencegahan karhutla.

"Kita sudah membuka peluang juga kan bagi masyarakat yang ingin ajukan program PLTB. Lalu untuk pengajuannya secara kelompok ada kelompok tani biar nanti didata juga dari pihak terkait. Yang penting lahannya ada dan bukan lahan yang cuman pengakuan saja, bisa timbul konflik nanti," sebut dia.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi telah mencatat jika sepanjang Januari-Agustus 2023 kebakaran lahan sudah mencapai 229,54 hektar. Luasnya lahan yang terbakar ini diketahui sejak sepekan terakhir karena masuk musim panas

BMKG juga merilis jika Agustus-September 2023 diperkirakan menjadi puncak musim kemarau yang nantinya dapat berpotensi terjadi kenaikan jumlah titik panas.




(des/mud)


Hide Ads