Sejumlah wilayah di bagian selatan khatulistiwa berpotensi terdampak El Nino. Provinsi Bangka Belitung menjadi salah satu daerah yang terdampak hal itu.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dampak El Nino akan dirasakan terhitung sejak Juni hingga 14 Agustus 2023 mendatang.
Sementara di Bangka Belitung, sejumlah lahan dan hutan terbakar. Selain karena dampak El Nino, terbakarnya lahan-lahan itu diduga karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masyarakat pun diimbau agar tidak membuka lahan kebun atau pertanian dengan cara membakar. Hal itu karena potensi kekeringan terdampak El Nino.
"Kami mewanti-wanti masyarakat tidak membakar lahan atau hutan sembarang," jelas Ketua BPBD Babel Mikron Antariksa dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (13/8/2023).
Menurut Mikron, akibat terdampak El Nino sejumlah wilayah mengalami kekeringan, ditambah ada ulah oknum tak bertanggung jawab membakar lahan. Ia menyebut kebakaran terparah ada di dua kabupaten di Bangka Belitung yang terdampak sejak Juni-Agustus.
"Luas lahan terbakar dampak El Nino ada 99,9 hektare. Sebagian besar terjadi di Wilayah Bangka Tengah dan Belitung Timur," tegas Mikron.
Dengan begitu lanjut Mikron, pihaknya bersama instansi terkait telah membentuk satgas patroli wilayah di setiap desa. Mereka berpatroli secara rutin sekaligus bersosialisasi terhadap masyarakat.
"Kita sosialisasi di kabupaten dan kota. Untuk oknum (pembakar hutan) tentu kita dengan satgas karhutla dan kekeringan yang turun nantinya," sambung Mikron.
Diketahui, kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Jumat (4/8/2023) lalu.
Kebakaran lahan tersebut menimbulkan asap cukup tebal dan sempat mengganggu pengguna jalan raya Koba-Pangkalpiang. Sedikitnya ada 7 hektare lahan terbakar saat itu.
Kemudian tak berselang lama, di hari yang sama, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Bangka. Sedikitnya ada 4 hektare lahan yang terbakar.
Insiden itu terjadi pukul 18.00 WIB. Sementara petugas gabungan mendapat kabar pukul 18.38 WIB. Lokasinya ada kawasan wisata Sumur Tujuh, Jalan Tanjung, Kelurahan Padang Mulia, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
(des/des)