Heboh! Puluhan Warga OKI Turun ke Sungai Usai Temukan Benda Diduga Emas

Sumatera Selatan

Heboh! Puluhan Warga OKI Turun ke Sungai Usai Temukan Benda Diduga Emas

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 11 Agu 2023 17:13 WIB
Warga OKI ramai-ramai turun ke sungai mencari benda diduga harta karun.
Foto: Istimewa
Ogan Komering Ilir -

Warga di Desa Arisan Buntal, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mendadak heboh dengan adanya penemuan diduga harta karun berupa emas batangan. Karena itu, puluhan warga akhirnya turun ke sungai untuk mencari harta karun lainnya.

Dari video yang diterima detikSumbagsel, nampak puluhan warga berbondong terjun ke sungai di desa tersebut mencari benda antik yang diduga harta karun.

Benda mirip emas itu awalnya ditemukan seorang warga bernama Wawan. Ia mengaku menemukan benda yang mirip emas batangan berbentuk mahkota saat sedang nongkrong memberi makan ikan peliharaannya di sungai tersebut, pada Kamis (10/8) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang menyaksikan langsung penemuan Wawan itu pun heboh. Mereka berbondong-bondong terjun ke sungai dan berharap mendapatkan seperti apa yang berhasil didapat Wawan.

Rekan Wawan, Sapta yang juga turun ke sungai mencari benda diduga harta karun itu pun merasakan hal serupa sejak ia turun ke sungai pukul 17.00 WIB hingga menjelang maghrib. Pencarian yang dilakukan Sapta tak sia-sia. Sapta juga mendapat dua benda mirip emas batangan total seberat 28 gram.

ADVERTISEMENT

"Dua ini sudah ditimbang berat sekitar semata (1 ons/ 28, 35 gram). Dapatnya sekitar pukul 17.00 WIB, sore kemarin. Saya tidak mau turun (ke sungai) lagi karena sudah dapat. Pertama kali saya turun, saya diajak Wawan. Wawan dapat yang bentuk Mahkota," ungkapnya.

Kapolsek Kayu Agung Iptu Sudiarto mengatakan, benda antik yang disebut warga sebagai harta karun itu awalnya ditemukan di bawah Jembatan Tol Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung OKI.

"Karena itulah warga sampai hari ini masih ramai mencari benda antik lainnya di sana. Kalau tidak salah ada warga lain juga yang berhasil menemukan beberapa barang antik lainnya dan ada yang sudah membawanya ke Tulung Selapan untuk dicek, apakah itu emas atau bukan," kata Kapolsek, Jumat (11/8/2023).

Meski begitu, karena kegiatan warga ini membuat kemacetan dan keramaian, dia juga mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri mencari barang antik tersebut. Dia meminta warga untuk berhati-hati dan tidak mengganggu ketertiban berlalu lintas.

"Kita minta pengendara dan warga yang ingin melihat langsung ke lokasi jangan memarkirkan kendaraannya sembarangan, sehingga tidak membuat kemacetan. Kalau dari informasi ada beberapa jenis barang antik yang ditemukan," katanya.




(des/nkm)


Hide Ads