Keluarga Berharap Jenazah Redho Tiba Paling Lambat Jumat

Bangka Belitung

Keluarga Berharap Jenazah Redho Tiba Paling Lambat Jumat

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 01 Agu 2023 12:53 WIB
Ayah Redho Tri Agustian, mahasiswa UMY yang jadi korban mutilasi di Sleman, saat membersihkan rumahnya sembari menanti kepulangan jenazah Redho.
Foto: Deni Wahyono/detikcom
Pangkalpinang -

Abdullah, ayah dari Redho Tri Agustian (20) mahasiswa UMY yang tewas hingga dimutilasi di Jogjakarta, menanti kepulangan jenazah putranya. Ia sekeluarga berharap jenazah Redho dapat tiba di Pangkalpinang selambat-lambatnya pekan ini.

"Mudah-mudahan selambat-lambatnya Jumat, Redho sudah dibawa ke sini," ungkap Abdullah singkat ketika ditemui detikSumbagsel di kediamannya di Pangkalpinang, Senin (31/7/2023) sore.

Perwakilan keluarga, yakni kakak Redho, telah dipanggil pihak kepolisian di Jogja. Namun, Abdullah mengaku tidak mengetahui detail apa saja yang disampaikan pihak kepolisian kepada anaknya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kakak (Redho) kemarin yang di Jogja sudah dipanggil (Polda DIY). Tidak tahu terkait apa dipanggil," kata Abdullah.

Saat detikSumbagsel berkunjung, Abdullah tampak membersihkan bagian depan rumahnya. Di depan rumah itu, terdapat beberapa karangan bunga berisi ucapan turut berdukacita dari sejumlah pihak. Antara lain dari SMP Negeri 2 Pangkalpinang dan Kejari Bangka Selatan.

ADVERTISEMENT

Bahkan sejak sebelum hasil tes DNA korban mutilasi diumumkan Polda DIY secara resmi, pihak keluarga sudah rutin menggelar doa dan Yasinan setiap sore. Yasinan itu dihadiri oleh sanak saudara dan teman-teman Redho di Pangkalpinang.

Abdullah juga telah memesankan petak makam untuk anaknya di TPU Ampui, Pangkalpinang. Rencananya jenazah Redho akan dimakamkan tepat di sebelah pusara sang nenek.

"Iya dimakamkan di sini (TPU Ampui). Orang tua Redho datang meminta kami untuk mempersiapkan segala sesuatunya," jelas Ketua TPU Kelurahan Ampui, Zulkifli kepada detikSumbagsel beberapa waktu lalu.

Zulkifli mengungkapkan, orang tua Redho yakni Abdullah dan Yana sudah datang ke makam itu sejak polisi mengumumkan hasil sidik jari korban mutilasi 99 persen identik dengan Redho. Bahkan pada saat ditemui detikSumbagsel Jumat (28/7/2023) lalu, Zulkifli mengaku bahwa ayah Redho rutin datang.

"Tiga hari ini datang berturut-turut dan menyampaikan ke kami agar mempersiapkan proses pemakaman Redho. Ada permintaan khusus dari keluarga korban, yakni meminta Redho dimakamkan dekat makam neneknya. Kami cek lokasi masih bisa dan kami menyanggupi permintaan itu," tutur Zulkifli.

Pihak Polda DIY sendiri akhirnya mengumumkan bahwa hasil tes DNA korban mutilasi R dengan orang tua Redho Tri Agustian yang dikirimkan Polda Bangka Belitung cocok. Dengan begini, telah dipastikan bahwa korban mutilasi tersebut adalah Redho.




(des/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads