Gegara Anak Catur Diambil, Dokter di Makassar Aniaya Balita di Warkop

Regional

Gegara Anak Catur Diambil, Dokter di Makassar Aniaya Balita di Warkop

Tim detikSulsel - detikSumbagsel
Senin, 31 Jul 2023 19:40 WIB
Viral oknum dokter diduga menganiaya balita saat main catur di Warkop Makassar. Dokumen Istimewa
Foto: Viral oknum dokter diduga menganiaya balita saat main catur di Warkop Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Hanya gegara masalah sepele, seorang oknum dokter di Makassar berinisial M tega menganiaya seorang balita. Aksi penganiayaan yang dilakukan M terjadi di sebuah warung kopi.

Bermula saat balita tersebut mengambil anak catur M ketika ia sedang bermain. Pelaku lalu emosi dan menampar balita tersebut di depan orang tuanya.

Aksi tersebut diketahui terjadi di Jalan Anggrek Raya, Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (27/7) sekitar pukul 23.00 WITA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balita itu tiba-tiba datang dan mengambil salah satu anak catur yang dimainkan oleh pelaku. Pelaku lantas langsung menampar korban hingga terjatuh.

"Lagi asyik dia main catur ini korban datang dia ambil hingga terlapor menampar korban hingga terjatuh," kata Kanit PPA Polrestabes Makassar Iptu Alim Bachri dilansir detikSulsel, Sabtu (29/7/2023).

ADVERTISEMENT

Akibatnya, bibir balita tersebut terluka. Usai ditampar korban pun terjatuh dan membentur kursi.

"Waktu korban jatuh membentur kursi hingga luka di bagian bibirnya korban," terangnya.

Orang tua korban lalu melaporkan ke polisi, Jumat (28/7). Kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Diketahui, pelaku merupakan oknum dokter yang bertugas sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar dan pensiunan PNS Dinas Kesehatan Sulsel.

"Iya benar jabatannya Wakil Direktur. Sekarang sudah pensiunan PNS Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel," ujar Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar Muhammad Fakhruddin, Sabtu (29/7).

Fakhruddin juga menyebut, aksi penganiayaan oleh M tidak ada sangkut pautnya dengan RSU Bahagia Makassar.

"Diduga pelaku itu benar bekerja di Rumah Sakit Bahagia cuma atas tindakannya tidak ada hubungannya dengan Rumah Sakit Bahagia, itu bukan di Rumah Sakit Bahagia di Warkop Jalan Toddopuli," papar Fakhruddin.




(nkm/nkm)


Hide Ads