Pesan Guru Pramuka untuk Redho: Hati-hati Berteman di Kota Besar

Bangka Belitung

Pesan Guru Pramuka untuk Redho: Hati-hati Berteman di Kota Besar

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 22 Jul 2023 19:30 WIB
Momen terakhir Redho bersama guru pramukanya, Suwartono, di Pangkalpinang.
Foto: Dok. Pribadi Suwartono
Pangkalpinang -

Suwartono (53), guru pembina pramuka Redho Tri Agustian di SMA Negeri 4 Pangkalpinang, sering berkomunikasi dengan anak didiknya itu meski sudah tinggal beda kota. Suwartono pun sempat memberikan masukan dan nasihat untuk Redho.

Redho diketahui menjadi korban mutilasi di Sleman, Jogjakarta. Potongan tubuhnya ditemukan berceceran di Kapanewon Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023) pekan lalu. Hingga kini, orang-orang terdekat Redho masih syok dan terpukul atas kabar tersebut.

Kak Tono, sapaan akrab Suwartono, mengungkap terakhir kali bertemu langsung dengan Redho di Pangkalpinang pada momen Idul Fitri 2023 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cuma pesan sama Redho, baik-baik jaga diri di tempat orang. Kuliah yang benar biar cepat selesai. Hati-hati berteman di kota besar, kami bilang begitu. Jawabnya (Redho), 'Ya Kak'," tutur Tono ditemui detikSumbagsel, Sabtu (22/7/2023).

Saat Idul Fitri itu, Tono mengaku bahwa Redho datang bersilaturahmi ke rumahnya sampai tiga kali. Di mana pada satu kesempatan, Redho datang sendirian.

ADVERTISEMENT

"Saya ketemu pas Idul Fitri. Datang ke rumah (sama teman-teman) silaturahmi sambil bawa mie ayam. Besoknya datang lagi sendiri. Di hari ketiga terus datang bareng teman-temannya lagi. Jadi 3 hari dia datang terus ke rumah. Itu pertemuan terakhir," kata Tono sambil mengenang.

Tono mengaku tak ada yang aneh meski Redho datang sampai tiga kali seperti itu. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu hanya banyak bercerita tentang kehidupan kampusnya. Redho diketahui duduk di semester 4.

"Cuma bilang kuliahnya lancar. Dia juga bercerita sering ikut acara di kampus termasuk ikut duta genre juga. Bahkan dia juga sempat bilang kadang jadi guide di kampus," tutur Tono.

Jenazah Redho saat ini masih berada di Jogjakarta. Pihak keluarga, utamanya orang tua Redho, telah melakukan tes DNA di Polda Bangka Belitung dan hasilnya telah dikirim ke Jogja. Mereka masih menunggu kepastian kapan jenazah Redho dapat dipulangkan.




(des/des)


Hide Ads