Sosok Redho Tri Agustian, mahasiswa FH Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, masih begitu melekat di ingatan guru pramukanya di SMA, Suwartono (53). Mereka masih sempat bertemu terakhir kali saat momen Idul Fitri 2023 lalu.
"Musibah ini benar-benar mengagetkan kami semua. Syok dengar kabar," ucap Suwartono ditemui detikSumbagsel di Pangkalpinang, Sabtu (22/7/2023).
Suwartono menuturkan, Redho merupakan pemuda yang aktif di kegiatan keagamaan. Baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Redho juga dikenal sebagai penggerak keaktifan remaja masjid serta rutin mengikuti pengajian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Almarhum Redho merupakan remaja Masjid Assa'adah Gabek, Pangkalpinang. (Rutin ikut) kegiatan remaja masjid, misal pesantren kilat Ramadhan, kegiatan hari besar keagamaan, termasuk pengajian," ujarnya.
Ia menuturkan terakhir kali bertemu langsung dengan anak didiknya itu saat Idul Fitri. Redho bahkan tiga kali bersilaturahmi ke rumahnya.
"Saya ketemu pas Idul Fitri. Datang ke rumah (sama teman-teman), silaturahmi sambil bawa mie ayam. Besoknya datang lagi sendiri. Di hari ketiga terus datang bareng teman-temannya lagi. Jadi tiga hari dia datang terus ke rumah. Itu pertemuan terakhir," cerita sosok yang akrab disapa Kak Tono itu.
![]() |
Ia tak menduga bahwa pertemuan tiga hari itu menjadi terakhir kalinya ia melihat Redho. Namun, Tono mengaku tidak ada tindak-tanduk yang janggal atau aneh dari Redho selama berkunjung ke rumah.
"Cuma bilang kuliahnya lancar. Dia juga bercerita sering ikut acara di kampus, termasuk itu duta genre juga. Bahkan dia juga sempat bilang, kadang jadi guide di kampus," tambahnya.
Menurut Tono, Redho selama ini dikenal sebagai anak yang baik dan tidak neko-neko. Guru-guru pun bangga ia berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Jogja. Setiap kali Redho pulang ke Bangka, Tono selalu menitipkan nasihat.
"Saya cuma pesan sama Redho, baik-baik jaga diri di tempat orang. Kuliah yang benar biar cepat selesai. Hati-hati berteman di kota besar. Kami bilang gitu, jawabnya (Redho), 'Ya Kak'," tutup Suwartono.
(des/des)