Sulap Kawasan Kumuh Jadi RTH, Gubernur Jambi Ingin Sungai Batanghari Bersih

Sulap Kawasan Kumuh Jadi RTH, Gubernur Jambi Ingin Sungai Batanghari Bersih

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 22 Jul 2023 11:30 WIB
Gubernur Jambi Al Haris dalam festival kampanye bersihkan Sungai Batanghari
Foto: Istimewa
Jambi -

Gubernur Jambi Al Haris bercita-cita mewujudkan Sungai Batanghari kembali bersih. Berbagai upaya dilakukan mulai dari aksi bersih-bersih hingga gelaran festival sambil berkampanye.

"Festival Batanghari merupakan salah satu upaya dalam mengkampanyekan Gerakan Sungai Batanghari Bersih. Gerakan ini merupakan upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan Sungai Batanghari dari hulu sampai ke hilir," kata Al Haris saat meresmikan Festival Batangharivdi di RTH Kota Jambi, Jumat (21/7/2023) malam tadi.

Gelaran Festival Batanghari ke-23 ini dilakukan di kawasan kumuh yang kini di sulap jadi taman RTH. Dia sengaja memilih kawasan itu agar dapat memulihkan perekonomian warga termasuk kembali meramaikan kawasan pasar yang kini mulai sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini, tema Festival Batanghari itu yakni 'Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan'. Tema ini sengaja digaungkan selain berupaya membersihkan kondisi sungai yang kotor juga dapat membangkitkan UMKM warga setempat.

"Agar diketahui pula, Festival Batanghari ini merupakan rangkaian Kenduri Swarnabhumi yang dimulai di Kabupaten Kerinci dan saat ini diselenggarakan di Kota Jambi. Festival Batanghari ini juga bertujuan membangkitkan semangat pemulihan ekonomi khususnya membangkitkan UMKM serta ekonomi kreatif. Dan kita berharap ini memberikan dampak positif bagi pelaku perekonomian," ujar Al Haris.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu bak pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Al Haris ingin dalam pergelaran Festival Batanghari ini semua berdampak. Selain upaya dalam mengkampanyekan gerakan cinta Sungai Batanghari yang bersih ini juga memulihkan ekonomi kreatif termasuk UMKM.

"Ini yang dinamakan gerakan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, sambil mengkampanyekan jaga kebersihan Sungai Batanghari dari hulu sampai ke hilir ini juga buat bangkitkan ekonomi," sebut orang nomor satu di Jambi itu.

Pembukaan rangkaian Festival Batanghari 2023 ini ditandai dengan Pemukulan Lesung oleh Gubernur Jambi Al Haris. Dalam acara ini pula tampak unsur Forkopimda hadir termasuk bupati/walikota se-Provinsi Jambi.

Langkah Al Haris kali ini untuk mengkampanyekan Sungai Batanghari bersih juga harus berkelanjutan. Dia tak ingin upaya nya itu hanya berakhir di tengah jalan.

Sebagai pemimpin Jambi tentu Al Haris ingin langkahnya untuk kembali membersihkan Sungai Batanghari harus dapat terwujudkan. "Bagaimanapun langkah kita untuk kembali membersihkan Sungai Batanghari harus lah terwujud," tegasnya.

Untuk diketahui, Sungai Batanghari sejak dulu hingga kini jadi sumber kehidupan bagi masyarakat Jambi. Sungai terpanjang di pulau Sumatera itu dulunya bersih namun kini sudah tercemar dan kotor dengan banyak mengandung merkuri.

Menurut Walhi pada 2023 ini setidaknya ada tiga penyebab kerusakan Sungai Batanghari menjadi semakin parah setiap tahunnya. Pertama, soal pertambangan tanpa izin (PETI) yang marak terjadi serta soal stockpile tambang batu bara yang ada dipinggiran sungai.

Bahkan menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi. Indeks Kualitas Air (IKA) sungai Batanghari terus mengalami penurunan. Dimana sejak 2021 angka Indeks kualitas air tercatat 48,96, lalu menjadi 48,06 pada tahun 2022 dimana itu tentunya di bawah baku mutu yaitu 51.

Dari angka itu, tentunya kualitas Sungai Batanghari tidak layak konsumsi, kecuali diproses melalui SOP PDAM sangat baik buat dapat dikonsumsi.




(ras/ras)


Hide Ads