.webp)
Martin Hadi Susanto (37), tersangka yang memaksa 13 anak didiknya di SMK untuk menyodominya ditangkap Polres Muara Enim. Tersangka diketahui merupakan Plt Kepala SDN 01 Tungkal Ilir, Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Iya benar yang tersebut merupakan Plt Kepala Sekolah di SDN 01 Tungkal Ilir, Banyuasin," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banyuasin, Aminuddin, Kamis (13/7/2023).
Dikatakan Aminuddin, pihaknya sudah menerima laporan dari kordinator wilayah (Korwil) terkait kasus yang sedang menjerat Martin. Aminuddin menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan terkait kasus yang ramai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kami proses dan ditindaklanjuti ke Inspektorat dan BKPSDM," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Martin Hadi Susanto (37) ditangkap anggota Polres Muara Enim, usai salah satu korbannya melapor ke polisi dengan didampingi oleh guru kerohanian Islam (rohis).
Dari pemeriksaan, ternyata aksi tersangka ini sudah dilakukan selama 4 tahun, sejak 2019 hingga 2022. Para korban merupakan anak didiknya yang berlatih paskibra dengannya.
Selama 4 tahun melakukan hal tersebut, sudah 13 anak yang menjadi korban. Para korban pun diancam oleh tersangka bila mengadu, ia akan menyebarkan foto bugil korbannya. Aksi bejatnya dilakukan di asrama SMK yang berada di Gelumbang, Muara Enim.
Modus pelaku untuk memaksa korban menyodomi dirinya dengan membohongi para korban yang merupakan anak didiknya di ekskul pasukan pengibar bendera (paskibra), agar mengirimkan foto bugil mereka.
Belakangan diketahui ternyata tersangka pernah menjadi korban sodomi saat masih duduk di bangku kelas 3 SD.
(des/des)
