.webp)
Ahmad Arsyad Disky (17) pingsan saat menonton penampilan JKT48 di mal Jalan Gajah Mada Semarang, Selasa (11/7). Nyawanya tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.
Hari ini, Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 10.40 WIB, Ahmad dimakamkan di TPU Trunojoyo Banyumanik, Semarang. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Ita melayat ke rumah duka di Jalan Merbau Raya, Padangsari, Banyumanik.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Semarang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya karena dia juga masih anak muda yang potensial kemudian juga seorang atlet kempo dan berprestasi," ujar Ita dilansir dari detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Suasana pemakaman ABG yang tewas saat konser JKT48, Ahmad Arsyad Disky (17) di TPU Trunojoyo, Banyumanik, Semarang, Rabu (12/7/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng |
Sekadar informasi, Ahmad baru saja mendapat medali perak pada Popda Kota Semarang, tepatnya pada bulan Februari lalu. Dia juga pernah mengikuti kejuaraan antardojo di Kota Semarang.
Atas kejadian tersebut, Ita meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengecek konser atau pertunjukan yang akan digelar di waktu mendatang. Terutama terkait penanganan darurat jika terjadi sesuatu pada penonton.
Kronologi
Ahmad pingsan di lokasi konser JKT48 dan dilarikan ke RS Telogorejo, Selasa (11/7). Pada pukul 17.00 WIB, dia dinyatakan meninggal dunia.
Ketua RT setempat, Rustianto, tak tahu persis penyebab Ahmad pingsan. Saat dia datang ke rumah sakit, Ahmad sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah dalam kondisi meninggal. Saya fokus jenazah dibawa ke rumah duka biar lancar," kata Rustianto, Rabu (11/7).
Sementara, pelatih Dojo SMP 27 Kota Semarang, Iwan Kiswara, menyebut berdasarkan informasi dari rumah sakit, Ahmad mengalami masalah pada jantung.
"Informasi dari rumah sakit entah gagal jantung, atau apa namanya, saya tidak tahu karena saya bukan medis, yang saya tahu di sana sudah tidak ada," jelas Iwan di rumah duka.
Ditambahkan Iwan, "Dia atlet yang talent-nya bagus, tidak ada penyakit apapun jadi kami belajar kempo ini kan belajar teknik ya, jadi tidak ada istilahnya neko-neko jadi si Ahmad ini memang potensial buat kami."
Duka menyelimuti keluarga Ahmad. Teman sekolah hingga klub Dojo, pelatih hingga Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu merasa sangat kehilangan.
Artikel ini telah tayang di detikJateng dengan judul ABG Meninggal saat Konser JKT48 Ternyata Atlet Kempo Berprestasi Semarang. Untuk berita menarik seputar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, baca detikJateng.
(trw/trw)
