Detik-detik ABG Pingsan di Konser JKT48 Semarang Sebelum Akhirnya Meninggal

Detik-detik ABG Pingsan di Konser JKT48 Semarang Sebelum Akhirnya Meninggal

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 12 Jul 2023 14:05 WIB
Semarang -

Seorang ABG bernama Ahmad Arsyad Disky (17) sempat pingsan saat menonton konser JKT48 di salah satu mal Semarang sebelum akhirnya meninggal. Meski korban sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.

Atlet kempo Kota Semarang itu dinyatakan meninggal pada Selasa (11/7/2023) sekitar pukul 17.00 WIB di RS Telogorejo. Pelatih dojo SMP 27 Kota Semarang, Iwan Kiswara, sempat mendatangi rumah sakit begitu mendapat kabar Ahmad masuk rumah sakit.

"Ketika pas kejadian, kami yang menunggui di sana. Jadi kebetulan dia berangkat ke mal ini sama teman kempo juga kebetulan ada di sana. Jadi kami yang semuanya di sana menunggui sampai selesai," ujarnya seusai pemakaman di TPU Trunojoyo, Banyumanik, Semarang, Rabu (12/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu ternyata Ahmad sudah dalam kondisi meninggal. Informasi dari rumah sakit, Ahmad mengalami masalah pada jantungnya.

"Informasi dari rumah sakit, entah gagal jantung atau apa namanya, saya tidak tahu karena saya bukan medis. Yang saya tahu, di sana sudah tidak ada," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga mendapat informasi dari rekan Ahmad bahwa Ahmad jatuh pingsan saat nonton konser JKT48. Video saat Ahmad terjatuh juga beredar di media sosial.

"Di videonya juga ada yang syuting. Jadi dia duduk, terus berdiri, terus jatuh, informasi yang kami terima seperti itu," lanjutnya.

detikJateng sempat melihat video itu yang juga diunggah di akun TikTok @danifjkt48. Dalam video berdurasi 28 detik itu, terlihat Ahmad sudah dalam kondisi tergeletak.

Di sana, terlihat tangannya masih bisa digerakkan dan sedang ditolong oleh petugas keamanan. Posisinya tepat berada di depan pagar pembatas antara penonton dan panggung yang sedang terlihat sepi.

Informasi yang diperoleh, Ahmad sempat pergi ke gym sebelum berangkat ke konser JKT48. Dia kemudian pamit kepada orang tuanya sekitar pukul 10.00 WIB.

"Informasi yang kami terima, habis nge-gym ya, tapi bukan aktivitas kempo. Jadi pada hari itu tidak ada aktivitas kempo," kata Iwan.

Baca Atlet Kempo Berprestasi di halaman selanjutnya....

Atlet Kempo Berprestasi

Iwan mengaku merasa kehilangan atas kepergian Ahmad. Semasa hidup, Ahmad dikenal sebagai atlet yang potensial.

"Pada kejuaraan Popda kemarin, dia meraih juara 2, perak, Popda Kota Semarang, kemudian Kejurkot dia meraih juara satu. Itu anak yang potensial. Bagi kami sangat potensial. Kami juga merasa sangat kehilangan dengan adanya berita duka ini," ujarnya.

Ahmad mulai bergabung dengan kempo pada 2019 di dojo SMP 27. Meski kini sudah menginjak SMK, Ahmad masih terbilang aktif. Secara fisik, Ahmad juga dikenal tak memiliki masalah atau penyakit.

"Dia atlet yang talent-nya bagus, tidak ada penyakit apa pun. Jadi kami belajar kempo ini kan belajar teknik ya. Jadi tidak ada istilahnya neko-neko, jadi si Ahmad ini memang potensial buat kami," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads