Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita takziah ke rumah duka Ahmad Arsyad Disky (17) yang meninggal saat menyaksikan konser JKT48. Dia menyebut Ahmad merupakan atlet kempo berprestasi di Kota Semarang.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Semarang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya karena dia juga masih anak muda yang potensial kemudian juga seorang atlet kempo dan berprestasi," ujar Ita di rumah duka, Jalan Merbau Raya, Rabu (12/7/2023).
Ita mendapat informasi Ahmad berangkat dalam kondisi baik untuk menonton konser JKT48. Namun, menurutnya, kepergian Ahmad merupakan takdir yang harus diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu kondisi di dalam tapi si anak sih baik, sempat nge-gym, pulang, terus berangkat lagi. Di dalamnya (konser) kami belum tahu sih tapi katanya si anak merasa nggak enak, mundur, terus pingsan dibawa ke rumah sakit. Tadi pelatihnya menyampaikan ditengok di rumah sakit sudah kondisi dikatakan dokter meninggal dan berhenti jantung," jelasnya.
![]() |
Dia akan meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Semarang untuk mengecek ulang konser-konser yang akan digelar. Termasuk dari sisi penanganan darurat bila terjadi sesuatu pada penonton.
"Pastinya nanti kami akan meminta dari teman-teman Disbudpar ya, pertama kalau kegiatan kan harus ada perizinan, mungkin juga evaluasi bagaimana kapasitasnya kemudian SOP ada emergency, karena kan kalau kita rapat saja ada emergency," lanjut Ita.
Jenazah Dimakamkan di TPU Trunojoyo
Pantauan detikJateng di TPU Trunojoyo, Banyumanik, Semarang, terlihat jenazah mulai dimakamkan pada pukul 10.40 WIB. Sejumlah kerabat termasuk teman-teman olahraga kempo ikut hadir.
Informasi di lapangan, Ahmad baru saja mendapat medali perak pada Popda Kota Semarang bulan Februari lalu. Dia juga pernah mengikuti kejuaraan antardojo di Kota Semarang.