Mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol (Purn) Zulkarnain Adinegara maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI. Dia maju melalui Partai Perindo dengan daerah pemilihan (Dapil) Sumsel 2.
"Sudah mantap (maju), dan saya sudah punya kartu tanda anggota (KTA)," kata Zulkarnain kepada detikSumbagsel, Rabu (12/7/2023).
Zulkarnain mengatakan, Dapil Sumsel 2 ada 11 kabupaten/kota meliputi wilayah Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, OKI, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Prabumulih, Lahat, Pagaralam, Muara Enim, dan Empat Lawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Zulkarnain, awalnya Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo mengarahkannya untuk maju di Dapil Sumsel 1. Namun, dia memutuskan untuk memilih Dapil Sumsel 2.
Bukan tanpa alasan Zulkarnain memilih Dapil Sumsel 2. Sebab, dari wilayah itu, dia pernah menjabat sebagai kapolres. Selain itu, ia juga mempertimbangkan saran teman dan keluarga.
"Tadinya saya diarahkan ke Sumsel 1, tapi karena saya pernah dinas di Kapolres Ogan Komering Ilir, Muara Enim, dan Kapolda Sumsel dan masyarakat lebih mengenal sosok saya, juga pertimbangan dari teman dan keluarga saya yang mereka ada di bidang politik (maka memilih Dapil 2)," ujar sosok yang juga pernah menjabat Kapolda Riau tahun 2016 itu.
Zulkarnain mengaku baru bergabung dengan Partai Perindo pada bulan Februari 2023. Dia bergabung setelah dihubungi Ketum Harry Tanoesoedibjo.
Dia menambahkan, sebenarnya ada partai politik (parpol) yang ingin mengajaknya untuk bergabung. Namun, dia memutuskan untuk memilih Perindo dengan alasan partai tersebut memperjuangkan ekonomi kerakyatan.
"Jujur saja, pernah ditawarin di partai-partai yang lain, tapi kan saya bukan orang politik. Gambaran saya politik, mohon maaf, money politic. Artinya saya tidak ingin terjun ke sana," ujarnya.
"Ketika saya dipanggil sama Pak Hary Tanoesoedibjo, platform partainya juga Persatuan Indonesia (Perindo) jujur kemudian platform-nya memperjuangkan ekonomi kerakyatan dan persatuan Indonesia yang memang menurut saya itu sesuatu yang Indonesia banget," sambungnya.
(des/des)