Dua korban selamat lift anjlok di Sekolah Az-Zahra Bandar Lampung, Sutaji (26) dan Herizal (41), luka sangat parah. Sementara 7 rekannya meninggal. Begini cerita Sutaji dan Herizal soal tragedi itu.
Sore itu, Rabu (5/7/2023), pekerja hendak pulang. Jam menunjuk angka 16.30 WIB. Korban selamat, Sutaji, awalnya enggan naik lift.
"Karena teman memaksa bareng, akhirnya ikut," ungkap Sutaji yang bersama Herizal dirawat di RS Bumi Waras Bandar Lampung.
Lift dinaiki 9 orang dari lantai 5. Tak ada barang apa pun di lift. Lift turun perlahan, kemudian ketika di lantai 4 tragedi itu terjadi. Lift anjlok.
Tubuh Sutaji sempat nyangkut di besi saat lift terjun bebas. Kemudian dia menghantam teman di bawahnya. "Dari situ, saya sudah nggak sadar lagi," tutur Sutaji yang mengalami luka patah tangan dan kaki.
Senada, Herizal menceritakan lift tak langsung jatuh saat dinaiki 9 orang. Sempat berhenti, tak lama kemudian anjlok. Sehari-hari, lift biasa dipakai pekerja naik-turun.
"Biasanya normal, nggak ada masalah," ungkap Herizal.
Herizal luka parah akibat kejadian itu. Tulang tempurung kaki dan tangan kiri remuk. Menurut keluarga, dia diperkirakan akan menjalani recovery cukup lama.
Polisi turun tangan. Hasil olah TKP dan pemeriksaan Puslabfor, baca di halaman berikutnya.
Simak Video "Korban Selamat Cerita Momen Horor Lift Anjlok yang Tewaskan 7 Orang"
(trw/trw)