Emas hingga Uang Tunai Disita KPK Saat OTT Bupati Lampung Tengah

Nasional

Emas hingga Uang Tunai Disita KPK Saat OTT Bupati Lampung Tengah

Adrial Akbar - detikSumbagsel
Kamis, 11 Des 2025 13:00 WIB
Emas hingga Uang Tunai Disita KPK Saat OTT Bupati Lampung Tengah
Bupati Lampung Tengah tersenyum saat digelandang ke KPK usai terjaring OTT (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Lampung Tengah -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita barang bukti emas hingga uang tunai saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) perkara suap proyek yang menjerat Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya. Selain Ardito, KPK juga mengamankan empat orang.

"Tim juga mengamankan barang bukti dalam bentuk uang tunai, dalam bentuk rupiah dan juga logam mulia dalam bentuk emas," kata jubir KPK Budi Prasetyo, dilansir detikNews, Kamis (11/12/2025).

Budi menjelaskan, kegiatan tangkap tangan ini berkaitan dengan proyek pengadaan di Lampung Tengah. Pihak yang telah ditangkap merupakan penyelenggara negara dan swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan tertangkap tangan ini terkait dengan proyek-proyek pengadaan di wilayah Lampung Tengah dan yang diamankan pada kemarin (Rabu) pihak dari penyelenggara negara dan juga pihak swasta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

KPK Tetapkan Tersangka Terkait OTT Bupati Lampung Tengah

Dalam OTT yang menjerat Bupati Lampung Tengah, KPK sudah menetapkan tersangka. Namun, para tersangka baru diumumkan Kamis sore.

"KPK juga telah melakukan ekspose, di mana sudah ditetapkan pihak-pihak yang menjadi tersangka dalam perkara ini. Sehingga dalam 1 x 24 jam sudah ditetapkan status hukum terhadap pihak-pihak yang kemarin diamankan," kata Budi.

"Namun berapa jumlah yang ditetapkan sebagai tersangka dan siapa saja nanti secara lengkap kami akan sampaikan dalam konferensi pers hari ini," sambungnya.

Budi menjelaskan pihak-pihak yang diamankan itu langsung menjalani pemeriksaan setiba di gedung KPK. Pemeriksaan pun sudah rampung.

"Pemeriksaan langsung dilakukan setibanya para pihak yang diamankan tersebut. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads