.webp)
Polresta Bandar Lampung bersama DPRD Kota Bandar Lampung menyambangi dua korban selamat dalam tragedi lift barang anjlok di Sekolah Az-Zahra. Kondisi keduanya sudah mulai membaik paska menjalani operasi di RS Bumi Waras.
Kedua korban yakni Herizal (41) serta Sutaji (26) sudah bisa berkomunikasi dengan kerabatnya ketika didatangi di kamar rawat inapnya.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto dan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi datang untuk melihat kondisi terkini serta memberikan santunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah sudah membaik, Pak. Sudah bisa berkomunikasi," kata salah seorang kerabat korban.
Dari pantauan detikSumbagsel di ruangan tersebut, tampak kondisi kedua korban sudah tersadar meski masih lemas.
Pada tubuh korban Herizal, tampak di kaki dan tangan kirinya diperban. Dia mengatakan bahwa siku kaki kiri serta tangannya remuk.
"Iya remuk ini pada bagian siku-sikunya," ujar dia.
Sementara, untuk kondisi korban Sutaji juga sudah membaik, terlihat kaki kirinya tampak digips. Selain itu, tampak juga beberapa luka perban di bagian tubuh lainnya.
Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi kepada wartawan mengatakan kedatangan hari ini untuk memberikan support kepada para korban.
"Kedatangan hari ini, kami ingin melihat kondisi terkini para korban. Alhamdulillah sudah mulai membaik," kata dia.
Atas peristiwa ini, dalam waktu dekat DPRD akan memanggil seluruh pengusaha yang memiliki gedung tinggi untuk mengetahui perawatan rutinnya. Tujuannya agar tragedi serupa tidak terulang.
"Iya tentu, kami akan memanggil seluruh pengusaha yang memiliki gedung tinggi yang dimana usahanya bisa diakses oleh masyarakat. Pemanggilan ini untuk mengetahui seberapa sering mereka melakukan perawatan terutama untuk lift ya, tujuannya untuk menghindari peristiwa seperti ini," tandasnya.
(des/des)
