Kades di OKI Dipolisikan gegara Bongkar Ratusan Makam, Begini Faktanya

Sumatera Selatan

Kades di OKI Dipolisikan gegara Bongkar Ratusan Makam, Begini Faktanya

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Jumat, 07 Jul 2023 08:00 WIB
Lokasi makam yang dibongkar Kades di Ogan Komering Ilir (OKI). (Foto: Istimewa)
Foto: Lokasi makam yang dibongkar Kades di Ogan Komering Ilir (OKI). (Foto: Istimewa)
Ogan Komering Ilir -

Puluhan warga melaporkan Kepala Desa (Kades) Sugih Waras, Ogan Komering Ilir (OKI) atas nama Ludi ke polisi. Ludi diduga membongkar ratusan makam warga di tempat pemakaman umum (TPU). Sang kades pun membantah kabar tersebut. Meski memang ada makam yang dibongkarnya, tapi tidak sampai ratusan.

Laporan ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Jatrat. "Iya, untuk laporan pengaduan (pembongkaran makam) tersebut sudah kita terima," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (6/7/2023).

Informasi yang dihimpun, Ludi dilaporkan membongkar ratusan makam keluarga dan leluhur di TPU Panca Jambu yang berada di Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam, OKI, sekitar sepekan yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana awal mula perkara ini dan apa penjelasan Ludi atas tuduhan yang dialamatkan padanya tersebut? Berikut rangkumannya.

Makam Dibongkar, Warga Polisikan Kades

Puluhan warga atau ahli waris mendatangi Mapolres OKI pada Rabu (5/7/2023) untuk melaporkan Kades Sugih Waras, Ludi. Ludi dituding membongkar ratusan makam tanpa ada pemberitahuan kepada ahli waris.

ADVERTISEMENT

"Pembongkarannya itu sekitar seminggu yang lalu dan tanpa ada pemberitahuan ke kami. Kami baru tahunya makam leluhur kami di TPU Tanjung Lubuk sudah dibongkar," kata Usmarian, salah seorang ahli waris, Kamis (6/7/2023).

Usmarian pun mengakui, 30 ahli waris telah mengecek langsung ke lokasi TPU dan membenarkan bahwa ada ratusan makam yang dibongkar.

"Setelah kami mengetahuinya, langsung mendatangi lokasi dan benar sekitar ratusan nisan kuburan sudah dibongkar dan rata dengan tanah," ungkapnya.

Tanah Makam yang Dibongkar Lahan Sengketa

Polemik semakin runyam tatkala diketahui bahwa tanah makam yang dibongkar itu merupakan lahan sengketa. Hal ini diungkapkan oleh Lurah Tanjung Lubuk, Sulaiman.

"Setahu saya dulu sebelum adanya pemekaran wilayah Kecamatan Tanjung Lubuk dan Kecamatan Teluk Gelam, area makam itu masih masuk wilayah kita (Kelurahan Tanjung Lubuk)," terang Sulaiman, Kamis (6/7/2023).

Sulaiman mengaku...

Sulaiman mengaku tidak tahu jika tanah itu kemudian diklaim oleh Desa Sugih Waras, Kecamatan Teluk Gelam. Namun, dia membenarkan bahwa makam itu berada di lokasi pengerjaan jalan yang sedang dibangun saat ini.

"Sebenarnya penetapan tapal batas antara Kelurahan Tanjung Lubuk dan Desa Sugih Waras sudah disampaikan oleh Hasanudin, lurah terdahulu, melalui tata pemerintahan atau Tapem. Tapi sampai sekarang belum ada surat keputusan yang menyatakan itu masuk wilayah Sugih Waras atau Tanjung Lubuk," lanjutnya.

Penjelasan Kades Sugih Waras

Dipolisikan puluhan warga, Ludi pun angkat bicara. Kades Sugih Waras itu menjelaskan bahwa tidak benar jika dirinya membongkar ratusan makam. Memang benar ada makam yang dibongkar, namun ia mengklaim hanya 2-3 petak saja.

"Kalau memang ada ratusan makam warga yang digusur pasti ada barang buktinya. Pasti batu-batu nisannya berserakan, tapi nyatanya kan tidak ada," tegasnya.

Ludi pun menjelaskan alasan dirinya membongkar 2-3 makam warga itu, yakni untuk dibuat jalan. Pembuatan jalan itu sendiri sudah direncanakan jauh-jauh hari setelah ada arahan dari Bupati OKI Iskandar untuk pembukaan lahan tidur dan pembukaan jalan.

"Jadi, waktu itu Pak Bupati menyebut ada proyek pembukaan lahan tidur dan pembukaan jalan melalui pemerintah desa. Nah, kami buatkanlah proposal untuk perintisan jalan dan alhamdulillah dikabulkan," lanjutnya.

Meski demikian, Ludi menyatakan bersedia bertanggung jawab apabila ternyata proses hukum membuktikannya bersalah dan telah membongkar ratusan makam sesuai laporan warga.

"Seandainya benar ada pemakaman yang tergusur, saya juga sudah klarifikasi di hadapan warga, mengucapkan permohonan maaf dan bertanggung jawab merehab kembali, bukan kita lari dari permasalahan," tegasnya.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Geger Makam Pasutri di Bulukumba Dibongkar gegara Pilkada, Faktanya?"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads