Harapan Hidup Pria Lebih Rendah daripada Wanita, Begini Penjelasan BKKBN

Harapan Hidup Pria Lebih Rendah daripada Wanita, Begini Penjelasan BKKBN

Antara - detikSumbagsel
Rabu, 05 Jul 2023 15:15 WIB
pria menangis
Foto: thinkstock
Palembang -

Angka harapan hidup laki-laki lebih rendah daripada perempuan menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penyebabnya adalah, laki-laki lebih banyak terpapar polutan.

Dilansir detikNews, fenomena ini bahkan disebut sudah terjadi saat ini, bukan hanya prediksi ke depan. Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menuturkan bahwa angka harapan hidup laki-laki yang rendah ini salah satunya dipengaruhi rokok. Sebanyak 48 persen laki-laki di Indonesia merupakan perokok aktif.

"Tidak hanya ke depan, sekarang sudah terjadi. Jadi angka harapan hidup perempuan lebih panjang karena angka risiko kematian lebih banyak pada laki-laki," ungkap Hasto di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain merokok, laki-laki juga kerap berisiko terpapar senyawa atau zat berbahaya di tempat kerja. Misalnya petani, risiko terkena paparan pestisida sangat besar.

"Contohnya yang bertani di lapangan dan bergelut dengan pestisida. Banyak laki-laki juga (yang menjaid petani), jadi memang sebetulnya kami (laki-laki) banyak terpapar polutan," imbuh Hasto.

ADVERTISEMENT

Di samping polutan, Hasto juga menyinggung soal perilaku sosial yang juga berisiko. Seperti berkelahi, berkendara ugal-ugalan, hingga memiliki hobi ekstrem.

Hal ini, lanjut dia, akan berdampak pada populasi lansia di tahun-tahun mendatang yang kemungkinan akan didominasi oleh perempuan. Perempuan banyak yang akan menjadi kepala rumah tangga.

Namun, kata Hasto, akan muncul masalah baru jika para perempuan ini berpendidikan rendah sehingga berpengaruh juga ke rendahnya kondisi ekonomi.

"Akhirnya ini banyak juga (perempuan) yang belum produktif karena pendidikannya rendah, ekonominya rendah, sehingga mendekati 2045, kita harus menghadapi aging population (penuaan penduduk). Hati-hati," pungkasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads