Bermodal keyakinan, Adnan Kasweri, anak seorang buruh harian lepas di Kota Pangkalpinang lolos seleksi Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat Panda Polda Bangka Belitung. Meskipun sempat gagal, Adnan akhirnya lolos dengan nilai tertinggi atau menduduki peringkat pertama.
"Pernah, iya pernah gagal di tahun sebelumnya," kata Adnan Kasweri di Pangkalpinang, Rabu (5/7/2023).
Menurut Adnan, dirinya hanya bermodal keyakin untuk kembali mengikuti tes Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Mengingat di tahun sebelumnya Adnan sempat gagal masuk seleksi Akpol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia merupakan anak dari pasangan Sudaryo dan Pariyem yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas. Dijelaskan Adnan, pencapaiannya hingga hari ini tidak terlepas dari doa serta dukungan kedua orangtuanya, terutama dari sang ayah.
"Di tes kedua ini, ayah saya menyuruh saya untuk fokus ke tes, yakni dengan mempersiapkan diri, belajar dan latihan dengan memperbaiki kekurangan dan kelemahan saya pada tahun sebelumnya," cerita Adnan.
Kegigihannya tersebut pun terbayarkan setelah pengumuman hasil sidang akhir seleksi Catar Akpol Panda Polda Bangka Belitung, Senin (3/7/23) keluar. Adnan lolos bersama 7 peserta lainnya, bahkan dia lolos di peringkat pertama dengan nilai 71,78.
Dia mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas pencapaiannya karena bisa lolos dan terpilih serta menempati urutan pertama pada seleksi Panda tahun 2023 ini. Remaja kelahiran Pangkalpinang 7 Januari 2005 ini merupakan alumni siswa SMAN 4 Pangkalpinang.
Dalam kesehariannya, Adnan banyak membantu kedua pekerjaan orangtuanya. Seperti mencari pakan ternak, mencari rumput, hingga membersihkan kebun bersama sang ayah.
"Keseharian saya membantu ayah di kebun. Dulu ayah kerja sebagai kuli bangunan, tapi karena pernah kecelakaan dan tak bisa bekerja, akhirnya ayah bekerja dikebun," ceritanya.
Di sela-sela kesibukan, Adnan memanfaatkan waktu untuk berlatih menghadapi tes Akpol seperti latihan jasmani dan latihan akademik. Meskipun dengan semua keterbatasan, dia yakin bisa menjadi anggota Polri.
"Setiap pagi saya latihan jasmani, siangnya diteruskan latihan psikologi dan akademik. Kemudian dilanjutkan sore hingga malam hari. Untuk Psikologi dan Akademik saya belajar dengan mandiri yang saya cari di internet mulai dari soal dan materi-materinya," jelasnya.
Tak hanya kepada kedua orangtuanya, Catar Akpol Pengiriman Polresta Pangkalpinang ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra. Menurutnya, pimpinan Polda Babel itu turut berjasa dalam memberikan motivasi kepada setiap Peserta Calon Anggota Polri.
"Kepada Bapak Kapolda, kami berterima kasih telah memotivasi kami dalam mengikuti tes calon Taruna Akpol. Dan tes ini sudah menerapkan sistem betah dan sudah saya rasakan sendiri. Kepada panitia, kami juga berterima kasih karena telah membimbing dan memotivasi kami dalam mengikuti tes tahun ini," tambahnya.
"Harapan saya, semoga dapat terpilih menjadi Taruna Akpol tahun ini dan bisa menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian. Aamiin," harapnya.
(des/des)