Ditagih Utang Rp 1,3 Juta, Ibu Ini Luapkan Emosi Aniaya Anak

Regional

Ditagih Utang Rp 1,3 Juta, Ibu Ini Luapkan Emosi Aniaya Anak

Tim detikSulsel - detikSumbagsel
Selasa, 04 Jul 2023 20:45 WIB
Ibu di Gorontalo aniaya balita saat ditagih utang debt collector.
Foto: Ibu di Gorontalo aniaya balita saat ditagih utang debt collector. (Dok. Istimewa)
Bone Bolango -

Seorang ibu berinisial IS (33) di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, tega menganiaya balitanya saat ditagih utang sebesar RP 1,3 juta. Ia melakukan penganiayaan tersebut lantaran emosi dengan si penagih utang.

Dari keterangan Kapolsek Bone Raya, Iptu Fachrudin Nizar, penganiayaan terhadap anak tersebut dilakukan IS lantaran tersulut emosi pada si penagih utang yang masuk rumah tanpa permisi dan marah-marah.

"Kejadian pemukulan dikarenakan IS merasa emosi pemicunya adalah tamu (penagih utang) datang langsung masuk ke dalam rumah tanpa permisi dan langsung marah-marah menagih hutang," ujar Fachrudin Nizar dilansir detikSulsel, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Fachrudin, pelaku semakin kesal lantaran sang anak terus menangis saat itu, ditambah lagi tiba-tiba kedatangan tamu yang hendak menagih utang. Alhasil emosinya diluapkan ke anaknya yang berusia 2 tahun tersebut.

"IS juga merasa emosi dikarenakan pada saat kejadian anak balitanya menangis terus menerus," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Atas perbuatannya, pelaku sempat diamankan ke kantor polisi untuk diperiksa namun tidak sampai ke proses hukum karena dilakukan mediasi.

"Dikarenakan pihak keluarga dan suami pelaku tidak mau melaporkan perihal kejadian tersebut, serta mengingat juga balita yang dipukul pelakunya adalah ibunya sendiri dimana balita tersebut butuh pendampingan dan kasus sayang dari orang tuanya," katanya.

Kasus ini pun ditangani Unit PPA Polres Bone Bolango bekerja sama dengan Pemkab Bone Bolango. Kedua belah pihak akan memberikan pendampingan.

"Supaya permasalahan tersebut tidak terulang lagi," jelas Fachruddin.




(nkm/nkm)


Hide Ads