2 dari 3 Mobil Wisatawan yang Dibaret Pria Berpedang Milik Keluarga Polisi

Sumatera Selatan

2 dari 3 Mobil Wisatawan yang Dibaret Pria Berpedang Milik Keluarga Polisi

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Selasa, 04 Jul 2023 16:16 WIB
Mobil wisatawan Lampung dibaret pria berpedang di Palembang.
Foto: Tangkapal layar video
Palembang -

Tiga unit mobil wisatawan luar daerah dirusak pria berpedang di kawasan wisata Palembang. Dua di antaranya ternyata milik keluarga dari anggota aktif Polri.

Ketiga mobil tersebut berjenis Xpander, Agya, dan Sigra. Pemilik mobil Xpander merupakan kerabat dari Bobi Sumarlin, anggota Polri di Palembang. Dia berharap pelaku perusakan itu bisa segera ditangkap dan diproses.

Bobi menuturkan, keponakannya yang berasal dari Lampung kini trauma dan enggan kembali berkunjung ke Palembang akibat kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan keluarga kita, sampai keponakan saya cewek itu nggak mau lagi ke Palembang. Trauma dia itu. Nggak mau lagi lah dia, takut kan dia kalau posisinya bertemu dengan preman seperti itu," kata Bobi kepada detikSumbagsel, Selasa (4/7/2023).

Menurut Bobi, meskipun pihak pengelola parkir sudah mengganti kerugian para korban yang mencapai Rp 3 juta, tetapi pelaku tetap harus diproses hukum.

ADVERTISEMENT

"Kalau sama pengelolanya kemarin kan memang sudah ada ganti rugi. Tapi secara individu, preman ini kan ulahnya tak bisa dibenarkan dan harus diberikan efek jera," harap Bobi.

Senada, keluarga Reddy Ondeko anggota Polri di Palembang juga menjadi korban. Mobil mertuanya jenis Agya dirusak di TKP. Ban digemboskan dan bodi penyok bekas dipukul hingga baret panjang disabet pedang.

"Iya benar, mobil Agya yang dirusak itu punya mertua saya.Mana mungkin kami terima, apalagi mertua saya sendiri yang jadi korban. Memang sudah diganti rugi oleh pihak pengelola parkir, diganti sesuai dengan apa yang dirusak," kata pria yang kerap disapa Deko itu kepada detikSumbagsel, terpisah.

Deko pun berharap pelaku yang merusak mobil mertuanya serta dua mobil lain di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera itu bisa segera ditangkap.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, hingga kini pihaknya bersama polsek setempat masih memburu preman atau pelaku. Identitas pelaku sendiri sudah dikantongi.

"Identitas pelaku itu sudah kita kantongi, kita masih mengejar pelaku itu. Kita sama polsek terus bergerak," kata Haris dikonfirmasi terpisah.

Diketahui 3 unit mobil milik wisatawan luar Palembang dirusak saat sedang berkunjung ke BKB dan Jembatan Ampera pada Minggu (2/7/2023) sore. Ketiga mobil diduga dirusak oleh pelaku menggunakan senjata tajam berupa pedang.




(des/des)


Hide Ads