Rame-rame Bela Gibran gegara Disebut Panda Nababan Anak Ingusan

Nasional

Rame-rame Bela Gibran gegara Disebut Panda Nababan Anak Ingusan

Tim detikNews - detikSumbagsel
Rabu, 28 Jun 2023 01:04 WIB
Menhan Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Harlah PMII, Jumat (23/6/2023).
Ilustrasi Gibran bersama Prabowo. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Palembang -

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menganggap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka 'anak ingusan' dan belum pantas maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.

Panda menyebut Gibran memerlukan waktu yang panjang di dunia politik. Dia ingin menghindari adanya isu dinasti politik. Lebih lanjut, Panda menyebut Gibran harus sering mendekatkan diri ke rakyat seperti sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia tak setuju jika Gibran maju sebagai cawapres seperti yang diisukan. Pernyataan itu diutarakan oleh lelaki asal Siborongborong tersebut menanggapi isu Gibran jadi Cawapres di Pilpres 2024 dalam diskusi Adu Perspektif detikcom dan Total Politik, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan mantan wartawan tersebut mengundang serangan dari berbagai pihak. Mulai dari politisi hingga kelompok masyarakat. Siapa dan apa saja komentar mereka terhadap pernyataan Panda Nababan itu? berikut ulasannya yang dirangkum detikSumbagsel untuk para detikers.

Komentar Politisi Partai Terkait Gibran Anak Ingusan

ADVERTISEMENT

1. Waketum Partai Gerindra Habiburokhman: Kita Harus Belajar ke Yang Muda Seperti Gibran

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman membela Gibran dari serangan Panda Nababan itu. Apa kata Habiburokhman?

"Dengan segala hormat kod Pak Panda, apakah istilah "anak ingusan" tidak merendahkan? Saya fikir tanpa memandang usia, kita semua harus terus belajar, termasuk kod anak muda seperti Pak Gibran ini," tulis Habiburokhman seperti dikutip detikcom dari Instagram pribadnya, Selasa (27/6/2023).

2. KetuaDPP PPP AchmadBaidowi: Gibran Selesaikan Masalah Solo dengan Tangan Dingin

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Awiek) menyebut Gibran telah menyelesaikan persoalan di Solo secara baik.

"Mas Gibran sudah memenuhi tugasnya sebagai wali kota ada beberapa persoalan di Solo yang diselesaikan dengan baik," ujar Awiek saat dihubungi, Selasa (27/6/2023).

Awiek mencontohkan sikap Gibran yang memarkirkan mobil dinasnya di saat ada pekerjaan anak buahnya yang kurang baik. Selain itu, Awiek menyebut terdapat beberapa persoalan lain di Solo yang ditangani Gibran dengan tangan dingin.

"Misalkan ketika ada anak buahnya yang kerjanya kurang bagus beliau parkir mobil dinasnya di sekitar itu. Beberapa persoalan lainnya ditangani dengan tangan dinginnya," tuturnya.

Terkait masalah maju di Pilpres 2024, Awiek menyebut umur Gibran sendiri memang belum memenuhi syarat.

"Soal maju pilpres baliau kan dari aspek umur kan belum mencukupi," ujarnya.

Meski begitu, Awiek mengaku mencoba berprasangka baik terhadap pernyataan Panda Nababan. Sebab menurutnya, naik menjadi pemimpin kelas nasional membutuhkan tahapan yang perlu dilalui.

"Mungkin konteksnya Mas Gibran itu masih baru di politik, menjabat wali kota belum satu periode, berbeda dengan Pak Jokowi yang sudah dua periode di Solo, naik ke DKI lalu Presiden. Jadi kelas nasional butuh tahapan, itu aja kalau saya berprasangka baik terhadap apa yang disampaikan Opung Panda," kata Awiek.

3. Politisi Golkar Dave Laksono: Rakyat yang menentukan layak atau tidaknya

Anggota DPR RI Dave Laksono membela Gibran Rakabuming Raka yang disebut anak ingusan dan tak pantas maju di Pilpres 2024. Menurut Dave, penentuan layak tidak ada di tangan rakyat.

"Rakyat yang menentukan layak atau tidaknya," kata Dave saat dihubungi, Selasa, (26/6/2023).

Menurut politikus muda Golkar itu, usia tidak menjadi penghambat jika seorang warga negara ingin maju sebagai calon presiden (capres), calon legislatif (caleg), dan calon kepala daerah. Asalkan semua persyaratan untuk diusung jadi capres terpenuhi.

"Selama masih sesuai aturan dan UU yang berlaku, semua WNI memiliki hak untuk dipilih dan memilih," ucapnya.

Komentar Kelompok Pemuda dan Organisasi Terkait Gibran Anak Ingusan

1. Hipmi Solo: Usia Jangan Jadi Tolak Ukur!

Ketua Hipmi Kota Solo, Respati Ardi membela Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang disebut Politikus senior PDIP Panda Nababan masih anak ingusan dan harus banyak belajar di dunia politik. Ardi menilai usia jangan dijadikan tolak ukur.

"Usia itu bukan tolak ukur, kalau di pengusaha muda itu siap jadi inspirasi, kita jadi lebih confidence melihat, 'Oh seumuran kita bisa ya memimpin kota dan jadi pengusaha'. Terpenting menyuarakan untuk pengusaha muda, apalagi Indonesia kalau dikatakan negara maju kita masih 4 persen untuk entrepreneur-nya jauh dari Jepang," kata Ardi, kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).

"Kalau Mas Gibran sih background-nya pengusaha dan muda, saya rasa pantas-pantas saja," lanjut dia.

2. KNPI Kota Solo: Dari Perspektif Pemuda, Beliau Cukup Baik

Agus menilai Gibran sudah membuat Kota Solo lebih maju. Bahkan Solo menyandang gelar Kota Toleran.

"Kalau kita lihat bagaimana prestasi beliau selama memimpin Solo sudah sangat kelihatan kalau saya dari perspektif pemuda, beliau juga sudah cukup baik membangun Solo, infrastruktur pendukung dan pelibatan komunitas muda dalam pembangunan kota," ujar Agus, kepada wartawan, Selasa (27/6/2023)

"Misalkan di Solo hari ini untuk mengakomodir potensi muda di bidang IT ada namanya Solo Tekno Park yang dulu lebih banyak pelatihan balai kerja untuk disalurkan, ini metamorfosisnya sudah luar biasa, kemudian banyak hal lagi, misal kelompok muda kota juga dilibatkan misal untuk membangun Gatsu yang melibatkan muralis seniman. Artinya Pak Wali yang mungkin kalau retorika politiknya lebih banyak diam, tapi secara kinerja sudah cukup baik," sambungnya.

Agus juga menilai banyak perubahan lain di Solo. Dia mengatakan Gibran juga menyediakan porsi yang sama dalam perayaan setiap agama.

Nah detikers, itulah komentar sejumlah politisi dan kelompok pemuda terkait pernyataan Panda Nababan yang menyebutkan Gibran Anak Ingusan. Bagaimana komentar anda?

Artikel ini dilansir dari sejumlah pemberitaan terkait Gibran Anak Ingusan yang tayang di detikNews.




(bpa/bpa)


Hide Ads