Penjelasan Kepala Sekolah di Babel Soal Siswa SLB Diduga Dianiaya

Bangka Belitung

Penjelasan Kepala Sekolah di Babel Soal Siswa SLB Diduga Dianiaya

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Kamis, 08 Jun 2023 19:23 WIB
AH dan ibunya AR saat menjalani visum. (Foto: Istimewa)
Foto: AH dan ibunya AR saat menjalani visum. (Foto: Istimewa)
Bangka Barat -

Pihak SLB Negeri Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung menjelaskan penyebab luka lebam pada siswanya yang diduga jadi korban penganiayaan dan kekerasan di lingkungan sekolah. Pihak sekolah membenarkan anak didiknya berinisial AH mengalami luka lebam namun membantah adanya penganiayaan.

"Betul ada kejadian seorang anak yang luka lebam. Menurut keterangan yang kami dapatkan dari anak yang berdekatan, anak itu jatuh," ujar Kepala Sekolah SLB Negeri Muntok, Arief Jananto saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (8/6/2023).

Menurutnya, pada hari kejadian, AH menangis lalu ditenangkan oleh guru yang saat itu melihat. Tak berselang lama, korban langsung diberikan perawatan pertama kemudian dibawa ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu setelah diberikan pertolongan pertama, anak itu langsung dibawa ke IGD RS Bakti Timah Muntok," kata Arief.

"Sejauh ini keterangan yang kami dapati mereka berdua SJ (teman AH) sedang bermain di halaman depan sekolah," timpalnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh diungkapkan Arief, pada saat peristiwa itu terjadi di sekolah sedang ada kerja bakti pengosongan asrama. Sehingga ada momen saat AH di luar pantauan guru.

"Sebagian besar anak-anak bersama guru beristirahat minum es dan kue yang disediakan. Saat istirahat itu lah korban menjauh dari pantauan guru yang sedang duduk di depan ruang kelas. Guru bersama guru lain yang sedang melatih siswa untuk persiapan lomba MTQ. Saat anak muncul kembali, kondisinya sudah lebam," bebernya.

Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polres Babar Ipda Riki Abprizon menjelaskan terkait dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap korban pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Sejauh ini baru 2 orang yang diperiksa terkait kasus ini. Guru yang baru kami ambil keterangan," jelas Kanit PPA Satreskrim Polres Babar, Kamis (8/6/2023).

Lanjut Dia, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memanggil kepala sekolah untuk dimintai keterangan. Tak hanya itu, polisi juga sudah melakukan pengecekan CCTV di sekolah tersebut.

"Surat panggilan sudah kami kirimkan. Rencananya minggu depan pemanggilannya. Kita juga sudah melakukan pengecekan CCTV, namun ada beberapa titik yang mati atau rusak," tambahnya.

Sebelumnya, seorang siswa SD SLB inisial AH di Muntok, Kabupaten Bangka Barat diduga menjadi korban penganiayaan. Sang ibu, AR, melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Benar (terima laporannya). Yang melaporkan orang tua korban (siswa SLB)," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Babar Ipda Riki Abprizon kepada detikSumbagsel, Kamis (8/6/2023).




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads