Kemarau panjang menyebabkan sumur warga di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bangkulu mengalami kekeringan. Untuk antisipasi, PDAM menyalurkan 60 ton air perhari.
Direktur PDAM Tirta Manna, Bsngkulu Selatan, Iwan Purwantoro mengatakan distribusi puluhan ton air bersih dilakukan di 4 kecamatan. Keempat kecamatan itu adalah Pino Raya, Pino Masat, Kota Manna dan Manna.
"Karena warga kesulitan air bersih akibat sumur di rumah mereka alami kekeringan, maka kita membagikan sedikitnya 60 ton air bersih perhari. Ini di empat kecamatan," kata Iwan, Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendistribusikan air, pihak PDAM menurunkan 5 armada tanki. Lima tanki tersebut ada bantuan dari BPBD dan juga Damkar.
"Pembagian air bersih gratis ini atas permintaan warga kepada bupati. Jadi setiap hari kita ke rumah-rumah mengisi air warga agar setiap warga dapat terbagi rata, setiap warga dibatasi 500 liter," kata Iwan.
Namun memgungat permintaan air bersih ini meningkat, metode pembagian air pun dirubah menjadi lebih efektik. Setiap desa diminta membuat kolam penampungan sebanyak 3-4 kolam untuk selanjutnya diisi petugas.
Dalam catatan PDAM Tirta Manna telah melayani 7.551 Sambungan Rumah (SR) atau sekitar 12 persen jumlah rumah warga di Kabupaten Bengkulu Selatan. Dari 11 kecamatan di Bengkulu Selatan ada 6 kecamatan yang belum tersentuh jaringan PDAM karena masih menggunakan sistem pompanisasi.
Sementara itu, salah seorang warga Kota Manna Rahayu mengaku sudah 4 bulan hujan tidak turun. Akibatnya sumur mulai kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.
"Sudah 4 bulan tidak hujan, sumur kami mulai kering dan kesulitan untuk mendapatkan air buat kebutuhan sehari-hari," kata Rahayu.
(ras/ras)