Nasib Puluhan Konsumen Aldiron Plaza Palembang Masih Belum Ada Titik Terang

Nasib Puluhan Konsumen Aldiron Plaza Palembang Masih Belum Ada Titik Terang

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Minggu, 28 Mei 2023 21:18 WIB
Proyek Plaza Aldiron Eks Pasar Cinde Palembang.
Proyek Plaza Aldiron Eks Pasar Cinde Palembang (Welly Tanjung/detiksumbagsel)
Palembang -

Puluhan konsumen bekas Pasar Cinde, Aldiron Palembang, Sumatera Selatan menuntut kejelasan. Mereka mengaku sudah 6 tahun terkatung-katung terkait pembangunan mega proyek Aldiron di Jalan Jenderal Sudirman Palembang itu.

"Kami menuntut hak dan kejelasan dari PT Magna Beatum sebagai pengembangan Aldiron Eks Pasar Cinde Palembang yang hingga saat ini tak ada kabar kejelasan," kata juru bicara korban Aldiron, Reka saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).

Tercatat ada 30 orang yang melakukan pembelian toko karena akan di bangun oleh PT Magna Beatum. Pengembang menjanjikan setiap calon konsumen ini tahun 2017 akan diberikan kunci toko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi sampai saat ini dari pihak pengembang tidak ada kabar. Jika ditanya mereka hanya janji-janji saja dan saat ini tidak tahu lagi kabar si pengembangan ini kemana," katanya kesal.

Menurutnya, untuk di kelomook mereka saja ada 30 orang mengalami kerugian mencapai Rp 8,4 miliar. Bahkan ia telah membayar uang muka Rp 30 persen atau Rp 260 juta untuk pembelian toko Aldiron.

ADVERTISEMENT

"Ada yang membeli toko ini dengan harga cash senilai Rp 800 juta. Kalau saya baru DP 30 persen. Namun sayangnya kita tak mendapatkan kepastian terkait tempat yang dijanjikan PT Magna Beatum," kata Reka.

Reka dan korban lain pun hanya berharap hal ini dapat diselesaikan karena uang yang sudah disetorkan ke PT Magna Beatum sudah banyak. Ia berharap bisa dikembalikan atau kalau dituntaskan.

"Kami sudah terlalu lama menunggu selama 6 tahun. Kami belum menempuh jalur hukum karena kami ingin hal ini diselsaikan dengan bertemu pihak pengembang. Kami ini hanya pedagang kecil yang ingin memajukan usaha," kata Reka.

"Kita sudah menghubungi kontak dari PT Magna Beatum yang merupakan pihak pengembang dari Aldiron Plaza dimaksud. Tapi semuanya tidak aktif, sedangkan kantor perwakilannya yang ada di Sumsel juga sudah tak ada lagi," ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Andre menyebut berniat membeli unit di Aldiron ini karena prospek usaha yang bagus dan tempat strategis. Karena itulah dirinya tidak ragu membeli.

"Janjinya manis sekali, bahkan bicara ke saya, unit akan segera diserahkan setelah unit selesai dibangun tahun 2019 lalu. Namun sampai sekarang tidak ada pembangunan, uang kami tidak ada yang kembali atau hilang yang sampai saat ini tidak ada kabar," pungkasnya.

Sebagai informasi, pembangunan Plaza Aldiron sempat tersendat karena lokasi tersebut sempat diprotes karena punya nilai sejarah. Namun belakangan proyek tidak tuntas karena ada kendala dari PT Megna Beatum selaku pengembang.

Tidak hanya itu, proyek yang tak kunjung tuntas sempat dikabarkan akan diambil alih Pemprov Sumatera Selatan tahun lalu. Hanya saja sampai saat ini tak juga ada kejelasan.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads