Seorang CJH asal OKU Timur Sumsel Meninggal Dunia Setelah Tertunda Berangkat

Seorang CJH asal OKU Timur Sumsel Meninggal Dunia Setelah Tertunda Berangkat

Candra Budi - detikSumbagsel
Minggu, 28 Mei 2023 17:35 WIB
Gedung Asrama Haji di Palembang
Foto: Asrama haji Palembang (Candra Budi/detikSumbagsel)
Palembang -

Turiyah, calon jemaah haji kloter pertama Embarkasi Palembang yang berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan meninggal dunia. Namun sebelum meninggal lansia berusia 71 tahun itu sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Siti Fatimah Palembang.

Kepala Kantor Kemenag Sumatera Selatan Syafitri Irwan membenarkan adanya calon jemaah haji meninggal. Dia mengatakan, Turiyah masuk ke asrama haji pada Jumat (26/5) dan meninggal dini hari tadi sekitar pukul 00.15 WIB.

"Dini hari tadi almarhumah," kata Syafitri di Palembang, Minggu (28/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafitri menyebut Turiyah dirujuk ke RS Siti Fatimah karena mengalami anemia dan gangguan kesehatan.. Hal itu diketahui setelah melewati proses pemeriksaan di asrama haji.

"Pihak kesehatan, baik di embarkasi Palembang maupun di RS Siti Fatimah telah berusaha maksimal untuk memulihkan kesehatan Ibu Turiyah. Namun Allah berkehendak lain," katanya.

ADVERTISEMENT

"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah khususnya PPIH Embarkasi Palembang mengucapkan turut berdukacita atas kepergian almarhumah. Kami yakin almarhumah meninggal khusnul khotimah karena sedang dalam proses perjalanan ibadah haji," katanya lagi.

Terpisah, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengatakan, almarhumah akan dibadalkan hajinya sesuai regulasi. Bukan itu saja, ahli warisnya juga berhak mendapatkan asuransi.

"Pemerintah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah yang memenuhi kriteria," jelasnya.

Secara regulasi ada tiga kelompok jemaah yang bisa dibadallan hajinya. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.

Kemudian yang kedua jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan. Terakhir jemaah yang mengalami gangguan jiwa.

Saat ini almarhumah Turiyah telah dibawa ke kampung halamannya di Belitang, OKU Timur. Turiyah akan dimakamkan di sana.

Sebelumnya, kloter pertama Embarkasi Palembang asal OKU Timur sudah diberangkatkan ke tanah suci pada Sabtu (27/5/2023) pagi. Ada 354 orang yang diberangkatkan, pelepasan dilakukan oleh Gubernur Herman Deru di Asrama Haji Palembang.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads