Pesan Permabudhi Sulsel ke Cakada soal Program: Janganki Sembarang Janji

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Senin, 18 Nov 2024 22:26 WIB
Foto: Ketua Permabudhi Sulsel Yonggris. (Dok. Pribadi)
Makassar -

Permabudhi Sulsel kembali mengingatkan kepada para calon kepala daerah (cakada) untuk memperhatikan program yang ditawarkan menjelang hari pencoblosan Pilkada 2024. Para kandidat diminta untuk tidak sembarangan dalam berjanji kepada masyarakat.

"Dia (para cakada) harus ingat bahwa program yang dia janjikan itu utang. Jadi janganki sembarang janji kalau tidak bisaki (tepati). Menjanjikan sesuatu itu menjadi tanggung jawab dia untuk dipenuhi," ujar Ketua Permabudhi Sulsel, Yonggris kepada detikSulsel, Minggu (17/11/2024).

Yonggris turut memberikan tips dalam memilih pemimpin. Menurutnya masyarakat perlu mengetahui rekam jejak para kandidat, memperhatikan perilakunya, serta program yang ditawarkan.


Untuk mengenal para kandidat cakada, kata dia, perlu mengetahui rekam jejaknya dan mengetahui bagaimana kepemimpinannya. Selain itu, perlu memperhatikan perilakunya saat debat calon, masyarakat bisa mengetahui bagaimana analisa hingga penyelesaian masalahnya.

"Kita tahu bagaimana cara berpikir dia, saat debat kita bisa lihat bagaimana caranya bicara, caranya menganalisa satu masalah. Jadi kecerdasan itu bisa dilihat, kita bisa menilai mana yang cerdas, mana yang tidak," jelasnya.

Selanjutnya, masyarakat perlu melihat program yang ditawarkan. Namun, menurut Yonggris kondisi masyarakat saat ini banyak yang memilih cakada bukan menggunakan logika, melainkan hanya melibatkan emosional.

"Cuman banyak orang yang memilih bukan karena alasan logis, tapi karena alasan emosional, rasa suka atau tidak suka," bebernya.

Sementara itu, dia menyebut pihaknya akan masif mengedukasi jemaat soal pilkada. Edukasi masif itu akan dilakukan selama seminggu menjelang pencoblosan.

"Rencana 1 minggu menjelang pilkada, kita akan minta kepada semua penceramah-penceramah di wihara (tempat ibadah) untuk membawakan ceramah tentang pilkada," ujar Yonggris.

Yonggris menjelaskan hal-hal yang akan disampaikan yaitu tanggung jawab setiap warga untuk mengikuti pilkada. Selanjutnya, warga memiliki hak kebebasan dalam memilih.

"Jadi tanggung jawab kepada negara dalam bentuk partisipasi pada pemilu sangat penting, itu yang akan kita imbau. Jadi orang-orang kita imbau untuk bertanggung jawab mempergunakan suaranya," tuturnya.



Simak Video "Video Mendagri Tito: Total Anggaran Coblos Ulang Pilkada Rp 719 M"

(ata/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork