.webp)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mendapat kesempatan pertama memaparkan visi misinya pada debat kedua Pilgub Sulsel 2024. Andi Sudirman menceritakan bagaimana ekonomi hingga infrastruktur di Sulsel terbangun secara merata dari utara ke selatan.
Debat kedua Pilgub Sulsel 2024 berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024). Pada debat kedua ini KPU mengusung tema, 'Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam'.
"Pertama-tama tentu kami sampaikan bahwa visi misi kami adalah bagaimana melanjutkan pembangunan yang telah kami letakkan fondasi selama kami menjadi gubernur dan juga periode-periode sebelum kami untuk menjadi Sulawesi Selatan yang tanggung menuju Indonesia emas 2045 dengan tetap mengedepankan bagaimana pembangunan yang berkarakter, yang maju, kemudian berkearifan lokal taroada tarogau," kata Andi Sudirman mengawali pemaparannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian menceritakan bagaimana dirinya menghadapi pandemi COVID-19. Saat itu, kata dia, ekonomi Sulsel sempat terpuruk hingga -0,70% dan berhasil kembali naik hingga 5,1%.
"Dan paling penting bahwa dalam tema debat ini bagaimana menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi kami di Sulawesi Selatan kami pernah menghadapi COVID. Kami tertekan sampai minus 0,70 dan kemudian kita bisa membalikkan keadaan sampai menuju 4,51 dan 5,1 persen," ujar Andi Sudirman.
Dia juga memaparkan bagaimana membangun infrastruktur di Sulsel secara merata seperti pembangunan jalan. Saat menjabat gubernur, Andi Sudirman membangun lintas harian rata-rata tinggi (LHR) untuk memetakan pembangunan jalan yang dibutuhkan masyarakat.
"Pada prinsipnya bahwa, apa yang kami sampaikan, kemudian infrastruktur kami bangun merata berkeadilan di seluruh mulai dari utara sampai ke selatan. Kami membangun LHR, lintas harian rata-rata tinggi, yang kemudian jalan-jalan yang dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.
"Seperti jalan Kabere, jalan wisata ke Ollon, jalan menuju ke Seko. Kemudian bagaimana kami membangun jalan Pattumbukang. Dan pada prinsipnya bahwa apa yang kami sampaikan, pembangunan infrastruktur yang kami lakukan adalah bagaimana terbagi merata," imbuhnya.
Selain itu, Andi Sudirman mengaku membangun infrastruktur Sulsel cara digital. Dia menyinggung bagaimana Pemprov Sulsel memberikan contoh sistem pengadaan barang dan jasa, serta marketplace bagi pelaku UMKM.
"Kemudian bagaimana kita membangun infrastruktur secara digital. Dan bagaimana Sulawesi Selatan memberikan contoh sistem pengadaan barang dan jasa, sistem marketplace yang kita siapkan untuk UMKM adalah terbangun secara digital, secara cepat kemudian kami mendapatkan indeks dan penghargaan-penghargaan yang membanggakan Sulawesi Selatan," paparnya.
Sementara Fatmawati, mengatakan jika UMKM merupakan tulang punggung perekonomian. Dia mengaku Andalan Hati berkomitmen meningkatkan UMKM Sulsel menjadi 2 kali lipat menjadi 3,6 juta.
"Selanjutnya infrastruktur. Tentunya infrastruktur adalah urat nadi perekonomian. Berdasarkan misi ketiga kami yaitu mengembangkan ekonomi masyarakat pedesaan dan daerah 3T. Tentu dimulai dengan infrastruktur yang baik," bebernya.
"Selanjutnya untuk sumber daya alam, sesuai dengan misi kedua kami pemanfaatan sumber daya alam senantiasa menerapkan ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk keberlanjutan masa depan anak cucu kita," pungkasnya.
(asm/sar)
