Jubir Tim Pemenangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad (DIA), Asri Tadda mengklaim 80% mantan relawan Nurdin Abdullah (NA) memberikan dukungan untuk Danny-Azhar pada Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Dukungan tersebut disambut dengan rencana mengajak matan gubernur Sulsel itu masuk tim pemenangan Danny-Azhar.
Asri awalnya mengungkap jika sejumlah eks relawan NA itu sudah bertemu dan menyatakan sikap mendukung Danny-Azhar. Mereka di antaranya dari wilayah Luwu Raya dan Toraja.
"Saat ini memang sejumlah relawan NA sudah bergeser ke Pak Danny. Yang kemarin ketemu Pak Danny itu dari Luwu Raya dan Toraja, Toraja Utara. Mereka bilang, sekitar 80% eks relawan NA memihak ke DIA," ujar Asri Tadda kepada detikSulsel, Sabtu (7/9/2024).
Asri lantas menduga keputusan eks relawan NA mendukung Danny ketimbang mantan wakil gubernur era NA, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) karena adanya kekecewaan. Menurutnya, kehadiran Danny dalam kontestasi nanti menjadi pilihan agar Sulsel bisa lebih baik.
"Mungkin juga ada kekecewaan. Sehingga secara umum, kehadiran DP menjadi titik temu untuk kembali bisa membangun harapan untuk Sulsel lebih baik," katanya.
Dukungan para eks relawan NA ini, kata Asri, disambut baik oleh tim pemenangan Danny-Azhar. Sebab, dukungan ini dinilai akan menambah kekuatan Danny-Azhar, apalagi relawan tersebar di kabupaten/kota di Sulsel.
"Saya kira itu hal yang menggembirakan bagi kami di DIA. Dengan begitu, kekuatan dukungan akan bertambah karena sebaran relawan NA juga hampir merata di seluruh Sulsel," tuturnya.
Ajak Nurdin Abdullah Masuk Tim Pemenangan
Asri Tadda lalu mengungkap rencana pihaknya mengajak Nurdin Abdullah masuk dalam struktur pemenangan Danny-Azhar. Keberadaan NA dalam tim dinilai akan membawa dampak positif.
"Iya, ada rencana seperti itu (minta NA masuk struktur). Makin banyak yang mendukung tentu akan makin baik," ujar Asri.
Kendati demikian, Asri mengaku hal itu masih sebatas usulan. Dia menyebut masih akan menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Ada usulan seperti itu (NA masuk struktur tim Danny-Azhar). Tapi nanti kita lihat bagaimana hasilnya ya. Komunikasi Pak Danny sangat bagus dengan Prof NA kok," katanya.
Lebih lanjut, Asri mengaku tak khawatir dengan citra NA yang pernah tersandung kasus korupsi saat masih menjabat gubernur. Menurutnya, publik punya penilaian tersendiri terhadap kasus tersebut.
"Kalau soal citra, saya kira publik bisa menilai sendiri. Lagi pula sudah lama berlalu, dan banyak 'the untold story' di balik itu yang diketahui luas oleh para relawan NA. Tapi menyangkut dukungan, pasti cukup berpengaruh untuk DIA," ucap Asri.
Simak analisa pakar di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video 59 WBP Rutan Pangkajene Tidak Bisa Memilih"
(asm/asm)