Panggilan DPP PDIP untuk Danny Pomanto Ikut Penjaringan Calon Ketua DPD Sulsel

Panggilan DPP PDIP untuk Danny Pomanto Ikut Penjaringan Calon Ketua DPD Sulsel

Sahrul Alim - detikSulsel
Kamis, 09 Okt 2025 06:30 WIB
Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto ikut penjaringan calon ketua DPD PDIP Sulsel.
Foto: Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto ikut penjaringan calon ketua DPD PDIP Sulsel. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengikuti penjaringan calon ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2025-2030. Danny mendadak masuk dalam bursa calon ketua setelah mendapat panggilan khusus dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Manuver DPP PDIP itu membuat perebutan kursi ketua semakin memanas menjelang Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Sulsel yang akan digelar Oktober 2025. Tujuh kandidat diundang mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan (UKK) di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Danny termasuk salah satu kandidat yang sudah menjalani UKK. Dia awalnya tidak menyangka akan dilirik menjadi calon ketua sampai diajak DPP PDIP lewat telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin dulu itu saya dapat telepon dari DPP, terus disusul dengan surat (undangan mengikuti UKK). Saya kaget dan merasa sangat terhormat," ungkap Danny kepada detikSulsel, Rabu (8/10).

Danny sempat tidak diperhitungkan karena namanya tidak diusulkan sejak penjaringan calon ketua di tingkat DPC hingga DPD. Namun undangan DPP PDIP membuat situasi berubah.

ADVERTISEMENT

"Pengurus itu harus diusulkan dari DPC dan DPD, makanya saya kaget kenapa ada namaku, ternyata DPP yang undang saya," bebernya.

Tujuh kandidat ketua DPD PDIP Sulsel.Foto: Tujuh kandidat ketua DPD PDIP Sulsel. (dok. Istimewa)

Langkah Danny menduduki kursi ketua PDIP Sulsel tidak mudah. Danny menantang Ketua PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri (ARW) selaku petahana yang juga anggota DPR RI periode 2024-2029.

Empat kandidat lainnya dari pengurus PDIP Sulsel juga ikut bertarung, yakni: Sekretaris Rudi Pieter Goni, Bendahara Alimuddin; Ketua Bappilu Risfayanti Muin; dan Wakil Ketua Andi Ansyari Mangkona.

Terakhir, ada nama Ketua DPC PDIP Luwu Andi Admiral Kadddiraja. Menurut Danny, nama Andi Admiral masuk dalam bursa calon ketua PDIP Sulsel setelah mendapat panggilan khusus dari DPP seperti dirinya.

"Ada dua orang yang diundang (DPP PDIP), ada satu perwakilan anak muda namanya Admiral. Lima yang diusulkan oleh DPC dan DPD, jadi tujuh kami dipanggil (mengikuti UKK)," ucap Danny.

Namun Danny menganggap persaingan calon ketua PDIP Sulsel menjadi motivasi tersendiri. Danny menyerahkan hasil penjaringan kepada DPP dan siap menjalankan tanggung jawab yang diberikan partai.

"Dipanggil saja itu sebuah kehormatan bagi saya, karena saya sendiri kan, biasanya kan kalau orang begini kan diurus-urus ini DPC-DPD. Saya kan tidak pernah diurus, saya kan santai-santai ji," jelasnya.

Hal ini sejalan dengan komitmennya saat menjalani sesi UKK selama 15 menit di kantor DPP PDIP. Selama fit and proper test berlangsung, Danny menyatakan sikap siap ditempatkan di berbagai posisi kepengurusan.

"Kesiapan di semua kepengurusan, saya siap, apapun, karena saya menganggap ini kan bentuk pengabdian saya kepada NKRI lewat partai politik, PDIP Perjuangan," tutur Danny.

Modal Suara Pilgub Sulsel 2024

Diketahui, Danny resmi bergabung PDIP dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III PDIP Sulsel yang digelar di Makassar pada 28 Agustus 2023. PDIP kemudian mengusung Danny maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Meski gagal terpilih menjadi gubernur Sulsel, Danny sesumbar pertarungannya kala itu tidak sia-sia. Dia mengklaim perolehan suara PDIP dalam Pilgub Sulsel lebih tinggi dibanding pada Pileg 2024 tingkat provinsi.

"Jadi PDI di Sulsel itu meraih... Pileg terakhir di provinsi meraih 326.328 suara kalau tidak salah. Sedangkan saya alhamdulillah di (Pilgub) provinsi itu dapat 1,6 juta," ungkap Danny.

Namun Danny enggan berspekulasi lebih jauh soal target ke depan jika dipercayakan mengomandoi PDIP Sulsel. Dia kembali menegaskan mendapat undangan DPP menjadi calon ketua sudah menjadi kehormatan baginya.

"Undangan DPP ini sebuah kehormatan bagi saya, mau jadi atau tidak jadi (ketua DPD PDIP Sulsel), juga tidak ada masalah," tegas Danny.

Sikap ARW Usai Danny Jadi Penantang

Dikonfirmasi terpisah, Ridwan Andi Wittiri (ARW) menyambut positif persaingan calon ketua baru yang diikuti total 7 kandidat. ARW mengklaim keikutsertaan Danny bertarung di Konferda PDIP Sulsel atas ajakannya sendiri.

"Bagus (kalau banyak calon ketua PDIP Sulsel). Saya yang minta (Danny maju)," ungkap ARW saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (8/10).

ARW tidak merinci alasannya mengajak Danny bertarung. Dia hanya kembali menegaskan hal tersebut sudah menjadi keinginannya.

"Alasannya mau aja," singkat ARW.

Sementara itu, Wakil Ketua PDIP Sulsel Ansyari Mangkona mengatakan, penetapan ketua baru menjadi kewenangan DPP. Namun dia menilai ARW masih memiliki kans yang besar untuk terpilih kembali.

"Tapi kalau saya melihat usulan itu masih mayoritas menginginkan Pak ARW, tapi kan tergantung DPP siapa yang di-SK-kan nanti," kata Ansyari.

Ansyari menambahkan, seluruh kandidat calon ketua PDIP Sulsel sudah mengikuti fit and proper test. Ketua PDIP Sulsel terpilih yang ditetapkan DPP nantinya akan diumumkan dalam konferda.

"Cuma memang kalau kita konferda tidak sama dengan partai lain. Jadi mekanisme konferda itu sisa pengesahan ketua karena sudah ada ketua DPD yang ditunjuk oleh DPP," ujarnya.

Pihaknya juga masih menunggu jadwal Konferda PDIP Sulsel dari DPP. Namun dia memperkirakan konferda akan digelar 20 Oktober 2025.

"Belum dipastikan tapi mungkin kita sekitar tanggal 20 Oktober ini," pungkas Ansyari.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Djarot: Sah Saja Orang Ingin Kekuasaan Asal Jangan Rekayasa Konstitusi"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads