Renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan diperpanjang masa kontrak pengerjaannya selama dua bulan. Pihak kontraktor sulit menuntaskan rehabilitasi markas PSM Makassar tersebut sesuai target pada akhir tahun ini.
Diketahui, Stadion GBH Parepare yang dianggarkan sekitar Rp 113,2 miliar dari APBN mulai direhabilitasi pada 18 Maret 2024. Renovasi stadion berstandar FIFA ini sebelumnya ditargetkan rampung pada 31 Desember.
Sementara progres pembangunannya hingga saat ini baru mencapai 90%. Kontraktor kembali menargetkan masa renovasi diperpanjang hingga Februari 2025 untuk menyelesaikan arsitektur stadion yang masih tersisa 10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada rencana perpanjangan adendum 50 hari. Jadi Januari-Februari (2025) masuk di 10% itu," ungkap Leader Konsultan Stadion BJ Habibie Parepare, Mahris kepada wartawan, Jumat (28/12/2024).
Mahris berdalih keterlambatan pengerjaan turut dipicu hujan deras yang kerap melanda Parepare. Namun dia berdalih rehabilitasi stadion berkapasitas 8.547 penonton itu sisa menyelesaikan pekerjaan minor.
"Ini kan sisa arsitekturnya, struktur semua sudah selesai, (sisa) 10% itu arsitektur dan mechanical, electrical, plumbing," tutur Mahris.
Tribun stadion yang kursi penontonnya dibuat dengan model single seat juga belum rampung sepenuhnya. Pengerjaan tribun barat atau VIP dianggap membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Untuk pengecatan epoxy tribun barat yang 4 lapis minimal 4 jam sesudahnya atau kering, baru bisa dilapis lagi. Pengelasan rangka juga tidak maksimal karena hujan," paparnya.
Menurut Mahris, tribun barat belakangan baru masuk perencanaan untuk direnovasi total. Hal itulah yang membuat renovasi tribun sulit rampung akhir tahun ini.
"Tribun barat juga waktunya tidak normal. Terlambat putusannya dari pusat untuk rekonstruksi," beber Mahris.
Kondisi rumput jenis Zoysia Matrella yang digunakan di Stadion GBH Parepare turut menjadi pertimbangan. Walaupun konstruksi dan arsitektur selesai, stadion bisa digunakan jika rumput bisa tumbuh dengan baik.
"Rumput sudah 4 bulan lebih, sekarang progres perataan. Kira-kira ini ada cekungan, ditimbun pasir lagi, ketika kita melihat tidak subur lagi, itu ditimbun pasir lagi cekungan untuk membuat agar rata lagi," jelas Mahris.
Menurut Mahris, rumput membutuhkan waktu minimal 6 bulan sejak ditanam agar lapangan efektif digunakan. Setelah masa itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melakukan pengujian terhadap kualitas rumput.
"Artinya rumput ini kan nanti ada uji kelentingan bola, apa memenuhi standar, bola datar apakah bisa sampai ke ukuran keinginan pemain. Jadi sebelum digunakan ada uji lab dari PSSI," ujar Mahris.
Rencananya, PSM Makassar akan melawan PSBS Biak di putaran kedua Liga 1 musim 2024/2025 pada 18 Januari 2025. Berdasarkan jadwal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSM akan menjamu tim tamu di Stadion GBH Parepare.
Mahris membuka peluang agar PSM bisa menggunakan Stadion BJ Habibie Parepare sebagai homebase dalam laga tersebut. Namun dia khawatir kondisi lapangan tidak maksimal lantaran rumput ditarget efektif digunakan Februari 2025.
"Ketika sepakat digunakan, bisa saja digunakan, tetapi tidak maksimal. Jadi peluang ada di bulan Februari (stadion dapat digunakan). Mungkin pertengahan Februari sudah bisa jalan atau akhir Februari," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video Momen Barito Putera Lawan 12 Pemain PSM "
[Gambas:Video 20detik]