Renovasi Stadion GBH Parepare Molor, Kontraktor Singgung Asesmen PSSI-Polri

Renovasi Stadion GBH Parepare Molor, Kontraktor Singgung Asesmen PSSI-Polri

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 20 Feb 2025 14:00 WIB
Kondisi Tribun Barat atau VIP Stadion BJ Habibie di Kota Parepare setelah direnovasi.
Foto: Kondisi Tribun Barat atau VIP Stadion BJ Habibie di Kota Parepare setelah direnovasi. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan molor setelah kontraktor mengusulkan perpanjang masa pengerjaan 40 hari. Pihak kontraktor mengatakan proses perampungan membutuhkan waktu termasuk proses penyerahan proyek ke Pemkot Parepare.

"Secara aturan ini belum ada penyerahan (stadion)," kata Leader Konsultan BJ Habibie Mahris kepada detikSulsel, Kamis (20/2/2025).

Mahris mengatakan stadion sebelum digunakan juga butuh pemeriksaan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia juga menyinggung aturan sewa kontrak penggunaan Stadion GBH Parepare antara Pemkot Makassar dengan manajemen PSM Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PSM juga harus berkontrak dengan pemerintah kota. Asesmen juga harus ada, asesmen dari PSSI dan Polri. Masih banyak," tegasnya.

Dia menjelaskan setelah renovasi stadion rampung, pihak kontraktor akan lebih dulu melakukan serah terima proyek kepada Pemkot Parepare. Setelah itu tanggung jawab pemeliharaan dan penggunaan akan diurus Pemkot Parepare sebagai pemilik aset.

ADVERTISEMENT

"Jadi biar selesai (pengerjaan fisik stadion) tetapi secara administrasi itu harus diselesaikan (proses serah terima)," beber Mahris.

Mahris beralasan renovasi infrastruktur fisik Stadion BJ Habibie sedianya sudah rampung. Pihak kontraktor sisa menyelesaikan pekerjaan bersifat minor.

"Kalau kita ke sini lapangan sudah bagus mi, tapi isinya di dalam itu, toilet-toilet masih ada pembenahan, plafon yang masih ada lubang yang perlu diperbaiki. Karena plafon tidak bisa ditutup kalau kabelnya belum ditarik," urainya.

Hal itu juga menjadi pertimbangan sehingga kontraktor masih butuh waktu melakukan penyempurnaan. Kontraktor pun mengajukan tambahan waktu 40 hari ke depan terhitung 20 Februari hingga 31 Maret 2025.

"Jadi itu 40 hari diminta supaya manuver waktunya masih ada. Karena kalau dipaksakan muncul lagi opini di luar bilang sekian hari yah anu lagi, padahal di lapangan belum siap," terangnya.

Diketahui, renovasi Stadion GBH Parepare sudah dua kali molor dari target. Awalnya stadion yang menjadi markas PSM Makassar itu sempat ditarget rampung hingga 31 Desember 2024.

Belakangan, kontraktor diberi tambahan waktu pengerjaan hingga 50 hari atau hingga 19 Februari karena fisik belum rampung. Ternyata target waktu itu belum bisa kembali ditepati sehingga kembali diusul perpanjangan selama 40 hari.

"Penambahan 40 hari sudah dirapatkan, ini kan ada namanya kesempatan kedua namanya," ungkap Mahris.




(sar/asm)

Hide Ads