Pantang Mundur Pemprov Meski Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun 2025

Pantang Mundur Pemprov Meski Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun 2025

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 18 Feb 2025 05:30 WIB
Kementerian PU sempat mengumumkan rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar di akun instagramnya.
Foto: Kementerian PU sempat mengumumkan rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar di akun instagramnya. (dok. IG Kemenpu)
Makassar -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memastikan tetap mengawal persiapan proyek Stadion Sudiang di Kota Makassar meski pembangunan infrastruktur fisiknya batal dibangun tahun ini. Pemprov pantang mundur dalam mempersiapkan dokumen administrasi pembangunannya.

Diketahui, pembangunan Stadion Sudiang Makassar batal setelah Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) tidak mengakomodir anggarannya di APBN 2025. Situasi ini terjadi imbas kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat.

Pemprov Sulsel sendiri bertanggung jawab mempersiapkan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) stadion. Dokumen analisis dampak lalu lintas (andalalin) juga tengah berproses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya kami akan melaksanakan sekarang amdal dan andalalinnya," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman kepada wartawan, Senin (17/2/2025).

Pemprov Sulsel telah mengalokasikan anggaran untuk mempersiapkan dokumen amdal dan andalalin mencapai Rp 1 miliar. Pertemuan dengan instansi membahas hal tersebut juga intens dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah mengadakan rapat dengan dinas perhubungan, DLH, Bappelitbangda tentang amdal dan andalalin," ucapnya.

Suherman berdalih persiapan tetap berjalan karena belum ada informasi resmi terkait batalnya pembangunan Stadion Sudiang. Dia mengaku belum mendapat kabar langsung dari Kemenpu.

"Yang penting berdoa, tidak ada ji juga pernah disampaikan bahwa (Stadion Sudiang) diberhentikan tidak ada," imbuh Suherman.

Di satu sisi, Suherman berharap ada kabar baik terkait perkembangan Stadion Sudiang di tangan gubernur Sulsel yang baru. Dia kembali menegaskan studi kelayakan (feasibility study) pembangunan Stadion Sudiang terus berjalan.

"Nanti yang bicara gubernur terpilih. Yang jelas saya sudah sampaikan, kami tidak berhenti untuk tetap melaksanakan feasibilty study," ungkapnya.

Proyek Stadion Sudiang Makassar mulanya direncanakan sebagai proyek kolaborasi. Kemenpu bertanggung jawab menyiapkan anggaran fisik dan mempersiapkan detail engineering design (DED) untuk pembangunannya.

Pemprov Sulsel juga menyiapkan lahan seluas 20 hektare yang menjadi lokasi pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang Makassar. Sementara Pemkot Makassar akan membantu membangun akses jalan menuju Stadion Sudiang.

Pemkot Makassar Anggarkan Rp 100 M

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memastikan anggaran infrastruktur jalan pendukung Stadion Sudiang tetap dialokasikan meski fisik stadion batal dibangun tahun ini. Pemkot Makassar telanjur menganggarkan Rp 100 miliar di APBD 2025 untuk rencana itu.

"Kita kan bikin jalanan. Kan bukan kita yang bikin stadion. Kan bisa dikerja itu di depan, Pajjaiang apa semua," tegas Danny kepada wartawan, Kamis (13/2).

Danny menyadari pembangunan Stadion Sudiang batal karena terdampak efisiensi anggaran. Dia berharap kondisi ini bisa dipahami semua pihak dengan bersabar.

"Kita prihatin (Stadion Sudiang Makassar batal), karena kan sekarang ada refocusing anggaran, itu efisiensi. Efisiensi itu seperti orang puasa, puasa untuk sehat. Jadi kita taat saja dulu, sabar saja dulu," terangnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

2 Kali Komisi V DPR Tanyakan Stadion Sudiang

Kemenpu yang tidak menganggarkan proyek Stadion Sudiang di APBN 2025 terungkap saat rapat kerja Komisi V DPR. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras bahkan dua kali mempertanyakan alokasi anggaran Stadion Sudiang ke Menteri PU Dody Hanggodo dalam rapat.

Andi Iwan pertama kali mempertanyakan hal tersebut saat rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Dalam rapat itu dilaporkan pagu anggaran Kemenpu mulanya Rp 110,95 triliun namun dipangkas Rp 81,38 triliun hingga totalnya menjadi Rp 29,57 triliun.

Andi Iwan mulanya menyinggung target pembangunan dua stadion dalam pagu Kemenpu 2025 setelah efisiensi anggaran. Dari dua stadion itu, terungkap proyek Stadion Sudiang tidak masuk dalam rencana program pembangunan.

"Di sini (pagu anggaran Kemenpu) ada 2 unit prasarana olahraga, tapi salah satunya nggak masuk masalah Stadion Sudiang itu," kata Andi Iwan dikutip dalam tayangan TVR Parlemen.

Sehari setelah rapat itu, Komisi V DPR RI kembali menggelar pertemuan membahas rekonstruksi anggaran Kemenpu 2025 pada Kamis (13/2). Dalam rapat tersebut terungkap efisiensi anggaran Kemenpu dikoreksi sehingga pagu indikatifnya menjadi Rp 50,48 triliun di APBN 2025.

Andi Iwan pun kembali bertanya kepada Menteri PU Dody. Andi Iwan hendak memastikan apakah proyek Stadion Sudiang Makassar sudah diakomodir pasca-rekonstruksi anggaran Kemenpu.

"Kalau stadion Kota Makassar sudah masuk? Udah, Pak? Kalau boleh bapak jawab nanti, ya," kata Andi Iwan meski belum mendapat kejelasan dari Menteri Dody soal anggaran Stadion Sudiang Makassar.

Urusan Stadion Setelah Swasembada Pangan

Ketidakjelasan pembangunan Stadion Sudiang Makassar sedianya sempat disinggung Menteri PU Dody Hanggodo saat kunjungan kerja di Takalar, Sulsel pada Jumat (17/1). Dody mengatakan program prioritas pemerintah saat ini adalah swasembada pangan, sehingga proyek infrastruktur bisa terdampak realokasi anggaran.

"Terakhir Pak Presiden mengharapkan tahun ini bisa swasembada pangan. Setelah itu bisa tercapai, saya yakin nanti lari ke stadion dan seterusnya," ujar Dody kepada wartawan.

Dody saat itu belum bisa memastikan apakah proyek Stadion Sudiang sudah masuk tahap tender atau belum. Dia enggan berkomentar lebih jauh karena anggaran pembangunannya juga belum dibahas lebih lanjut.

"Saya enggak ... saya belum cek sampai ke sana. Saya takut itu termasuk anggaran-anggaran yang kemudian direfokuskan. Saya enggak tahu itu, mungkin juga iya, mungkin juga enggak," ungkapnya.

Dody sempat berkelit ketika perkembangan Stadion Sudiang terus ditanyakan. Dia lantas menegaskan program yang direncanakan Kemenpu sesuai arahan Presiden.

"Saya komitmen sesuai arahan Pak Presiden. Jangan paksa saya, dong. Lu kok maksa saya sih? Udah ah," tegas Dody.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: DPR Sebut Efisiensi Anggaran Tapi Utang Bertambah, Ini Kata Istana"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads