4 Proyek Strategis 'Titipan' Jokowi di Makassar Jelang Akhir Masa Jabatan

4 Proyek Strategis 'Titipan' Jokowi di Makassar Jelang Akhir Masa Jabatan

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Sabtu, 02 Mar 2024 09:00 WIB
Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Forkopimda Sulsel dan Kepala Daerah kawasan Mamminasata di Istana Negara. (dok. Istimewa)
Foto: Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Forkopimda Sulsel dan Kepala Daerah kawasan Mamminasata di Istana Negara. (dok. Istimewa)

2. City Center Makassar

Pembangunan city center mengemuka usai Jokowi meresmikan Makassar New Port (MNP) Tahap 1 di Makassar pada Kamis (22/2). Pelabuhan lama, yakni Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar akan disulap menjadi city center atau pusat kota menyusul hadirnya MNP.

"Kan beliau (Jokowi) sampaikan bahwa pelabuhan baru (MNP) ini, pelabuhan kedua terbesar setelah Tanjung Priok dan terdalam sama dengan Tanjung Priok. Dan pelabuhan lama akan dibikinkan city center baru," ujar Danny.

Danny merespons positif usulan Jokowi tersebut. Danny sesumbar mempersiapkan desain pembangunannya yang juga sudah dipaparkan ke Jokowi saat ratas di Istana Negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada aspirasi dari masyarakat Kota Makassar untuk memperkuat peran Kota Makassar yang belum punya gedung konvensi yang besar. Maka kami usulkan, di city center baru konvensi besar yang skala dunia," tuturnya.

Lebih lanjut, Danny mengatakan konsep pembangunan city center terinspirasi saat Konferensi Asia Development Bank Yokohama, Jepang. Namun kelanjutan pembangunan city center ini masih akan dibahas lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Yang kami ambil dari google, dari Jepang, dimana konferensi Asia Development Bank, World Bank, di Minato Mirai di Yokohama. Kami ambil dalam skala yang sama, kami masukkan, ternyata pas," imbuhnya.

3. Kereta Api Makassar-Parepare

Danny turut menyinggung kelanjutan pembangunan Kereta Api (KA) Jalur Makassar-Parepare. Jokowi sedianya sudah meresmikan KA Trans Sulawesi ini khusus untuk rute Kabupaten Maros-Barru sepanjang 80 kilometer pada Maret 2023 lalu.

Proyek ini masih akan berlanjut untuk rute Makassar dan Parepare. Danny secara khusus mengusulkan agar jalur rel kereta api yang melintasi Kota Makassar dibuat elevated alias melayang, bukan dibuat konsep at grade atau darat.

"Saya cerita semua, bahwa kenapa saya menantang at grade di Kota Makassar, padahal sebelumnya dirancang elevated. Karena risiko banjir Makassar meningkat, dan lebih berbahaya lagi, daerah sekitar yang menyimpan logistik dan beras-beras kita banyak di situ di kawasan KIMA," beber Danny.

"Kalau kita coba referensi di Maros dan Pangkep dengan timbunan 7 meter bahkan 12 meter, maka saya tidak bayangkan banjirnya seperti apa. Saya sampaikan kepada Bapak Presiden. Kebetulan ada bupati Pangkep dan Maros. Yang tidak banjir saja jadi banjir, bagaimana Makassar dengan aliran air begitu," imbuh.

Danny mengatakan keinginan masyarakat Makassar agar jalur kereta api itu dibangun elevated (melayang) turut menjadi atensi Jokowi. Dia menuturkan Jokowi juga akan menitipkan aspirasi itu kepada pemerintahan selanjutnya.

"Langsung bapak (Jokowi) bilang, berapa panjang, sekitar 10 kilometer. (Jokowi bilang), 'oke, dicatat'. Itu diprioritaskan untuk dititipkan ke pemerintahan selanjutnya, untuk yang elevated. Dan saya bilang kalau elevated, saya akan siapkan rencana juga untuk feeder-nya metro capsul yang kemarin di low carbon city," terang Danny.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.



Simak Video "Video: Kuasa Hukum Sayangkan Laporan Ijazah Palsu Jokowi Disebut Settingan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads