Jokowi Usul Pelabuhan Soekarno Hatta Jadi City Center Makassar

Jokowi Usul Pelabuhan Soekarno Hatta Jadi City Center Makassar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 22 Feb 2024 11:26 WIB
Presiden Joko Widodo usai meresmikan Makassar New Port.
Foto: Presiden Joko Widodo usai meresmikan Makassar New Port. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan agar Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi city center atau pusat kota. Jokowi menilai langkah ini dapat menjadi nilai tambah baru bagi Kota Makassar.

"Nanti yang pelabuhan yang lama mungkin akan kita siapkan menjadi city center-nya Makassar," ujar Jokowi usai meresmikan Makassar New Port di Dermaga Makassar New Port, Kamis (22/2/2024).

Namun Jokowi menilai wacana tersebut mesti dibicarakan lebih jauh terlebih dahulu. Terutama bersama kepala daerah terkait seperti Gubernur dan Wali Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi tentu saja izin Pak Wali Kota dulu, izin Pak Gubernur dulu. Kalau beliau-beliau nggak ngizinin ya nggak jadi," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan usulannya baru sebatas ide dan gagasan. Dia menilai usulannya tersebut dapat menjadi nilai baik bagi Kota Daeng.

ADVERTISEMENT

"Nanti, baru ide gagasan. Tentu saja kita akan berbicara Pak Gubernur, akan berbicara Pak Wali Kota. Karena itu lokasinya kan sangat bagus sekali di pusat kota. Kalau dibuat sesuatu kan akan memberikan nilai tambah yang baik lagi kota Makassar," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi meresmikan pembangunan tahap 1 Makassar New Port. Pelabuhan ini disebut menjadi pelabuhan terbesar setelah Tanjung Priok di Jakarta.

Peresmian Makassar New Port tersebut berlangsung di dermaga Makassar New Port, Kamis (22/2). Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Setiyadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.

Jokowi pun berencana untuk menambah investasi pada proyek tersebut dari Rp 5,4 triliun menjadi Rp 10 triliun. Hal ini disebut telah sesuai dengan rencana Kementerian BUMN.

"Tadi Pak Menteri BUMN sudah sampaikan ini Rp 5,4 triliun investasikan lagi sampai Rp 10 triliun," ujar Jokowi kepada wartawan, Kamis (22/2).




(asm/hmw)

Hide Ads