Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan akan berlaku adil dalam proses lelang jabatan eselon II atau jabatan pimpinan tinggi (JPT) lingkup Pemkot Makassar. Danny memberi garansi tidak ada peserta lelang yang jadi anak emas.
Dalam lelang jabatan ini, diketahui ada 7 pelaksana tugas (Plt) kepala dinas atau badan yang ikut melamar. Danny menegaskan ketujuh Plt itu tidak akan diberikan perlakuan berbeda dengan pelamar lainnya.
"Saya rasa, nda semua juga bisa masuk. Kalau saya lihat. Jadi fair-fair saja. Nda (ada jaminan semuanya masuk). Saya sudah bilang tidak ada anak emas," kata Danny kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danny mengatakan proses lelang akan dilakukan secara transparan. Dia juga memastikan tidak ada istilah orang dalam saat proses lelang berlangsung.
"Saya mau cari orang yang update. Tidak ada anak emas. Itu yang pertama. Dan meritokrasi yang transparan. Apalagi cuma dekkeng (orang dalam) ji, nda mungkin," ujar Danny.
Dia lantas membocorkan sosok pejabat eselon II yang dibutuhkannya. Menurutnya, mereka adalah orang-orang yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan dapat menggerakkan orang dengan sentuhan hati.
"Kan saya sudah kasih bocoran jelas kali. Update itu cepat, adaptif. Itu dua. Di dalamnya, cepat karena ada leadership, komunikasi, koordinasi, touching sentuhan. Beda itu koordinasi dengan sentuhan. Manajemen sekarang, koordinasi itu cuma komunikasi, nda. Men-touch orang. Touching heart itu tidak gampang," ungkapnya.
Adapun ketujuh Plt kadis yang ikut melamar dalam lelang pekabat eselon II yakni, Plt Kepala DLH Ferdi Mochtar, Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Syahruddin, dan Plt Kadispora Andi Tenri Lengka. Selanjutnya, Plt Kasatpol PP Ikhsan, Plt Kadiskominfo Ismawaty Nur, Plt Kadinsos Andi Pangeran Nur Akbar, dan Plt Kadis Ketapang Alamsyah Sahabuddin.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.