Wali Kota (Walkot) Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap bakal memutasi atau merombak komposisi di jabatan lurah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Danny bahkan menyebut beberapa di antara mereka mengaku sudah tidak mampu lagi mengemban amanah itu.
"Bisa yang lama, bisa yang baru juga dilantik. Karena ada yang menyerah. Ada yang sudah minta. Sebenarnya mereka minta mundur mi jadi lurah," ujar Danny Pomanto kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Danny mengatakan beberapa lurah yang akan dirombak itu tidak mampu mengikuti ritme kerjanya dalam menjalankan roda pemerintahan. Di sisi lain, ada pula lurah yang masih diberikan kesempatan memperbaiki kinerja namun belum menunjukkan performa terbaiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bisa (ikuti ritme kerja). Nah terus ada yang baru dikasih pindah semua, ternyata performanya tidak membaik. Maksudnya, orang yang...kan kemarin lurah yang memang tidak bisa harus diganti, nonjob. Ada lurah yang masih bisa dicoba. Nah ini lurah dicoba, ditaruh di tempat lain, sama ji. Jadi lebih baik selesaikan saja," jelasnya.
Dia menuturkan rencana ini telah disampaikan olehnya sejak beberapa waktu yang lalu. Danny menyebut kinerja para lurah dievaluasi selama tiga bulan.
"Saya sudah bilang kemarin, bahwa lurah 3 bulan dites. Tidak memenuhi syarat...," bebernya.
Selain lurah, Danny juga menyebut akan merombak komposisi untuk jabatan RT dan RW. Hal ini dilakukan untuk memastikan RT dan RW benar-benar menjadi ujung tombak pelayanan Pemkot di tingkat paling bawah.
"Termasuk RT RW kan. RT RW kan dari dulu kita mau revisi. Apalagi RT RW yang terlalu partisan. Supaya orang komitmen bahwa saya tidak mempolitisasi RT RW, begitu. Ya, udahlah... RT RW ini orang kerja, bukan jadi politikus," tandasnya.
Sebelumnya, Danny melantik 106 sekretaris lurah di lingkup Pemkot Makassar. Danny berharap pelayanan di kelurahan bisa diperkuat.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 106 sekretaris lurah itu berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, Selasa (16/1). Danny menegaskan kelurahan menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat.
Danny mengaku akan intens memonitoring kerja-kerja unsur kelurahan. Mulai dari lurah, sekretaris lurah, hingga kepala seksi di kelurahan.
"Saya akan meningkatkan kapasitas seluruh unsur di kelurahan. Lurah kita training sendiri, sekretaris lurah juga sendiri, begitu pun kasi di kelurahan oleh OPD yang bertanggung jawab soal itu," ujar Danny dalamsambutannya.
(hmw/asm)