Sedang mencari hidangan Coto Makassar dengan cita rasa asli yang menggugah selera? Coto Ranggong bisa menjadi salah rekomendasi yang tepat bagi detikers.
Coto Ranggong merupakan salah satu warung Coto Makassar legendaris yang banyak diburu oleh para penikmat kuliner. Warung coto ini bahkan sudah eksis sejak tahun 1965.
Sesuai namanya, warung coto ini terletak di Jalan Ranggong No. 13 Kota Makassar. Lokasinya terbilang strategis karena dekat dari pusat kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika detikers sedang berada di kawasan Pantai Losari, hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk sampai di warung Coto Ranggong. Warung makan ini buka mulai pukul 07.30 Wita hingga 16.00 Wita.
![]() |
Warung coto ini tampak cukup sederhana dari eksterior maupun interior. Di dinding bagian dalam, terdapat beberapa pajangan foto suasana warung Coto Ranggong. Tampak salah satu foto memperlihatkan momen saat Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke warung coto legendaris tersebut.
Pemilik warung bernama Anton menjelaskan, Coto Ranggong ini merupakan usaha turun temurun milik keluarganya. Warung ini dirintis oleh sang kakek bernama Pieter.
Saat ini, Coto Ranggong dikelola sepenuhnya oleh Anton yang tak lain merupakan cucu dari Pieter. Artinya, pengelola warung Coto Ranggong saat ini merupakan generasi ketiga.
"(Didirikan) Dari tahun 65," ujar Anton saat ditemui detikSulsel, Sabtu (4/11/2023)," ujarnya.
Salah satu keunikan dari Coto Ranggong ini adalah proses memasaknya yang masih menggunakan peralatan tradisional. Pada bagian depan warung yang difungsikan sebagai dapur, pengunjung dapat melihat sebuah tungku tanah liat yang dijadikan wadah untuk memasak kuah coto.
"Ada memang tungkunya khusus," kata Anton.
![]() |
Pengunjung yang ingin menikmati semangkuk Coto Ranggong dapat memilih meja makan halaman depan dan di dalam warung coto. Jika memilih makan di halaman depan, pengunjung dapat menyaksikan langsung proses memasak coto secara tradisional.
Cita Rasa dan Keunikan Coto Ranggong
![]() |
Coto Ranggong memiliki cita rasa rempah yang kuat. Kuahnya yang kental berwarna coklat terasa gurih dan pas di lidah. Coto ini dimasak menggunakan tungku tanah liat dan kayu bakar yang menjadikan aromanya lebih harum dan nikmat.
Di warung Coto Ranggong ini, pengunjung dapat menikmati hidangan Coto Makassar dengan berbagai pilihan isian, ada daging, paru, pipi, lidah, hati, dan berbagai jenis jeroan. Pengunjung dapat memesan seporsi coto dengan berbagai varian isi di dalamnya.
Tekstur daging serta isian yang disajikan juga sangat lembut di mulut dan tidak alot sama sekali. Tak heran jika hidangan coto di warung ini diminati berbagai kalangan.
Hal unik lain yang jarang ditemui di warung coto lainnya yaitu pengunjung dapat memesan khusus untuk bagian lidah saja. Namun, harga yang dibanderol untuk seporsinya sedikit lebih mahal.
Sebagai perbandingan, seporsi Coto Makassar di warung ini dipatok seharga Rp 33.000. Sementara jika memilih isian lidah saja, harganya dibanderol Rp 35.000 per porsinya.
Menikmati Coto Makassar tentunya tak lengkap tanpa menu pendamping. Selain ketupat, di warung coto ini juga disajikan buras yang tidak lazim ditemui di warung coto lainnya.
Kemudian ada juga menu pelengkap lain seperti sambal tauco, jeruk nipis, kecap manis dan tidak lupa aneka kerupuk. Satu hal lagi yang tidak terlewatkan dalam semangkuk coto ini adalah taburan daun bawang dan bawang gorengnya yang melimpah.
Agar semakin lengkap, warung coto ini juga menyediakan berbagai jenis minuman untuk menyegarkan tenggorokan. Ada es teh, susu kedelai, serta minuman jeruk kemasan.
(urw/urw)