Papua Barat Daya

Dugaan Oknum TNI di Sorong Aniaya Warga hingga Tewas Berujung Jalan Diblokade

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 17 Feb 2025 05:30 WIB
Foto: Warga di Sorong memblokir jalan imbas oknum TNI diduga aniaya warga hingga tewas. (Paulus Pulo/detikcom)
Sorong -

Oknum TNI yang belum diketahui identitasnya diduga menganiaya pria inisial AK (23) hingga tewas di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Perkara ini sempat memicu amarah warga hingga memblokade dan membakar ban di tengah jalan.

Aksi pemalangan jalan oleh warga terjadi di Jalan Sorong-Klamono Km 17, Distrik Aimas pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIT. Warga turun ke jalan begitu mengetahui AK meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

"Menurut informasi yang kami dengar itu pelakunya oknum TNI. Itu menurut informasi yang kami dapat, itu dugaan mengarahkan itu," kata salah satu warga, Leonard Idjie kepada wartawan di lokasi, Minggu (16/2).


Leonard mengatakan dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum TNI itu terjadi pada Jumat (14/2). Warga turun ke jalan mendesak oknum TNI tersebut segera ditindak tegas.

"Kami belum tahu pasti memang kejadian itu. Namun mau tidak mau aparat penegak hukum harus kejar, tuntaskan ini," tegasnya.

Warga menyesalkan adanya dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum aparat. Leonard menuturkan aparat seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.

"Kok ini malah kita yang merasa terancam dengan kehadiran aparat ini. Ini menunjukkan Papua tidak stabil," tambah Leonard.

Sementara itu, Komandan Korem 181/Praja Vira Tama, Brigjen TNI Totok Sutriono mengaku kasus dugaan penganiayaan ini ditangani Pomdam XVIII/Kasuari. Namun Totok belum menyebut identitas oknum personel yang diduga terlibat.

"Ya, kan masih proses, nanti kita proses dulu. Nanti aja nunggu proses dari penyelidikan. Itu pasti proses," kata Totok kepada detikcom, Minggu (16/2).

Dia melanjutkan kasus dugaan penganiayaan ini sementara proses mediasi bersama Polres Sorong. Pihaknya turut mengawal perkara ini karena korban belakangan baru diketahui meninggal dunia.

"Tapi sebenarnya malamnya itu sudah perdamaian dia itu. Udah perdamaian, namun korban ini meninggal," terangnya.

Dugaan Asmara Pemicu Penganiayaan

Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum TNI diduga dipicu persoalan asmara. Namun Totok tidak merinci persoalan asmara yang dimaksud.

"Sebenarnya masalah-masalah pacaran ya gitu kan ya itu. Ya pertikaian anak-anak muda itu, tentara lagi pacaran, itu kan wajar tentara pacaran," tutur Totok.

Dia memastikan akan mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas apabila oknum personel terbukti terlibat. Totok meminta warga untuk tetap tenang sembari proses penyelidikan,

"Ini sudah ditangani oleh Pomdam Kasuari. Ini anggota lagi pacaran awalnya. Namun untuk lebih jelas masih menunggu prosesnya," ucap Totok.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork