Papua Barat Daya

Desakan Senator PBD Agar Oknum TNI AL Bunuh Wanita di Sorong Dihukum Mati

Tim detikcom - detikSulsel
Rabu, 15 Jan 2025 09:00 WIB
Foto: Anggota DPD Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor. Paulus Pulo/detikcom
Sorong -

Wanita bernama Kesia Irena Yola Lestaluhu (20) yang mayatnya ditemukan di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya, dibunuh oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial A. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Papua Barat Daya (PBD) Paul Finsen Mayor mendesak agar oknum TNI AL itu dihukum mati.

Kasus ini bermula dari penemuan mayat wanita tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong pada Minggu (12/1) sekitar pukul 09.45 WIT. Dari hasil penyelidikan, terungkap pelaku merupakan oknum prajurit TNI AL yang bertugas di Satuan Komando Armada (Koarmada) III.

"Saya sangat mengutuk keras perbuatan ini dan pelaku harus dihukum mati," ujar Paul Finsen Mayor kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).


Paul menilai pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut. Menurutnya, korban dibunuh di lokasi lain lalu mayatnya dibuang di Pantai Saoka.

"Saya melihat dari sadisnya cara pelaku membunuh korban ini diduga kuat sudah direncanakan dibunuh di tempat lain dan dibuang di tempat lain," kata Paul.

Di sisi lain, Paul menyoroti cara pelaku membunuh korban. Pasalnya ditemukan 27 luka tusukan di tubuh korban.

"Sebanyak puluhan luka tikaman dan sayatan di tubuh korban mensinyalir bahwa kasus itu bukan lagi pembunuhan biasa tapi sudah pembantaian," katanya.

Paul pun mewanti-wanti kasus ini diusut tuntas dengan melibatkan TNI dan Polri. Dia berharap kasus ini diusut secara transparan.

"Saya juga mengingatkan pimpinan TNI AL untuk bekerjasama dengan Kapolresta Sorong Kota untuk proses hukum dan kawal sampai tuntas," tegasnya.

Korban Alami 27 Luka Tusukan

Ibu kandung korban, Aminah Lestaluhu tidak kuasa menahan tangis saat mendapati jasad anaknya di rumah sakit. Dia mengungkapkan dari keterangan dokter, tubuh anaknya dipenuhi luka tusukan.

"Menurut keterangan dokter, Kesia Irena Yola Lestaluhu alami 27 luka bekas tusukan di areal tubuh," ungkap Aminah kepada detikcom di RSUD Sele Be Solu Sorong, Minggu (12/1).

Aminah berharap agar kasus kematian anaknya diusut tuntas. Dia menganggap perbuatan pelaku yang merenggut nyawa Keisa sudah keterlaluan.

"Luka tusuk yang paling banyak berada di areal belakang korban, satu luka di dada. Kita minta jajaran Polresta Sorong Kota agar bisa menangkap para pelaku yang berbuat kejam ke anak saya," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(hsr/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork